Peduli Lingkungan, Siswi MI Darun Najah II Buat Ecoenzyme dari Limbah Kulit Buah dan Sayur
Banyuwangi – Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darun Najah II Banyuwangi menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan membuat ecoenzyme dari limbah kulit buah dan sayur. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari program Gerakan Makan Sayur dan Buah, yang dilaksanakan pada Sabtu (28/9) di halaman madrasah, dengan melibatkan seluruh siswa.
Program tersebut dipelopori oleh para siswa yang tergabung dalam Kader Adiwiyata, di bawah bimbingan Nanik Sugiati, seorang pegiat lingkungan yang sudah berpengalaman. Acara diawali dengan senam pagi bersama, dilanjutkan dengan kegiatan makan sayur dan buah, serta program minum obat cacing sebagai bagian dari kegiatan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah). Setelahnya, para siswa mengumpulkan kulit buah dan sayur untuk praktek pembuatan ecoenzyme.
Majidatul Himmah, Kepala MI Darun Najah II, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Madrasah (GPBLHM) yang sejalan dengan program Adiwiyata. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kebiasaan sehat sekaligus memberikan pemahaman kepada siswa tentang pengelolaan sampah organik. Diharapkan, mereka tidak hanya gemar mengonsumsi buah dan sayur, tetapi juga dapat mengolah limbahnya menjadi produk yang bermanfaat seperti ecoenzyme,” ujar Majidatul.
Hilda, salah satu siswa yang tergabung dalam Kader Adiwiyata, turut aktif dalam memberikan penjelasan dan memimpin praktek pembuatan ecoenzyme. “Saya senang bisa berbagi ilmu kepada teman-teman tentang cara mengolah limbah kulit buah dan sayur menjadi ecoenzyme. Selain ramah lingkungan, produk ini juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari,” tutur Hilda.
Ecoenzyme merupakan cairan fermentasi dari bahan organik yang memiliki banyak manfaat, seperti untuk pembersih rumah, penghilang bau, hingga pupuk tanaman. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga lingkungan dengan cara yang kreatif dan edukatif.
