Kapolres Tanah Karo Bantu Warga Terdampak Bencana Longsor dan Banjir Bandang di Kecamatan Juhar
Karo, Suarapecari.com – Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla., didampingi Waka Kompol Zulham, S.H, M. Dan beberapa PJU serta Kapolsek Juhar AKP A. Nainggolan, S.H, memberikan bantuan sosial kepada warga terdampak bencana longsor dan banjir bandang yang melanda Kecamatan Juhar, pada Kamis (10/10/2024) kemarin.
Peristiwa tersebut berawal dari turunnya hujan yang cukup deras, dan mengakibatkan longsor di tiga titik, banjir bandang tersebut merusak tujuh rumah warga yang ada di Desa Ketawaren, serta menutup akses jalan utama di sejumlah lokasi.
Dalam hal ini, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan itu merupakan bentuk kepedulian Polres Tanah Karo terhadap masyarakat yang terkena musibah. “Kami memberikan bantuan berupa kebutuhan bahan pangan dan perlengkapan lain yang dibutuhkan warga di pengungsian. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban mereka selama masa evakuasi,” kata AKBP Eko Yulianto saat menyerahkan bantuan di posko pengungsian di SD Negeri 1 Juhar.
Bantuan tersebut disalurkan kepada 70 kepala keluarga, yang totalnya mencakup 104 jiwa, yang saat ini mengungsi akibat rumah mereka tertimpa material longsor atau terkena dampak banjir. Selain itu, AKBP Eko Yulianto juga memastikan bahwa Polres Tanah Karo bersama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait akan terus melakukan upaya evakuasi dan pembukaan akses jalan yang tertutup longsor.
Selain bantuan logistik, Polres Tanah Karo juga telah menurunkan tim dokter kesehatan ke lokasi pengungsian. Tim ini bertugas untuk memberikan pemeriksaan kesehatan kepada para pengungsi, terutama yang rentan seperti lansia, anak anak, dan ibu hamil. “Kami ingin memastikan bahwa kondisi kesehatan para pengungsi tetap terjaga selama di tempat penampungan,” jelas Kapolres. Selain itu, Tim kesehatan juga menyediakan obat obatan dan layanan medis bagi warga yang membutuhkan.
Setelah bencana terjadi, Polres Tanah Karo segera bergerak cepat berkoordinasi dengan TNI dan Dinas PU untuk membersihkan material longsor dan banjir. Saat ini tim gabungan terus bekerja keras termasuk mengoperasikan alat berat untuk membuka akses jalan yang terputus.
