Jambore Sastra Asia Tenggara, Penyair Goes to School digelar di MA Mabadiul Ihsan

Jambore Sastra Asia Tenggara, Penyair Goes to School digelar di MA Mabadiul Ihsan

Banyuwangi, 25 Oktober 2024 – Sebanyak 75 siswa dari MA Mabadiul Ihsan, Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, mengikuti acara inspiratif bertajuk “Penyair Goes to School” yang merupakan bagian dari Jambore Sastra Asia Tenggara. Kegiatan ini diadakan di aula Universitas Islam Cordova dan menghadirkan sastrawan terkemuka dari kawasan Asia Tenggara, termasuk Salimah Binti Shamsuddin dari Malaysia sebagai pembicara utama.

Acara ini juga menampilkan Amelia Shafa dari Literasi 7 Kejora Sumenep dan Litalia Putri Cahyani, sastrawan muda berbakat asal Banyuwangi. Mereka berbagi wawasan mengenai perjalanan berkarya dan pentingnya sastra dalam menyuarakan nilai-nilai budaya serta mempererat persaudaraan di antara negara-negara serumpun.

Kepala Madrasah MA Mabadiul Ihsan, M. Syarifuddin, menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan ini yang dimotori oleh Dewan Kesenian Belambangan. Ia menekankan bahwa acara ini bertujuan untuk menumbuhkan minat sastra di kalangan siswa serta mempererat hubungan antarbangsa di kawasan Asia Tenggara.

“Jambore Sastra ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi para siswa untuk lebih mengenal sastra sekaligus menjalin persaudaraan dengan saudara-saudara serumpun,” ungkap M. Syarifuddin dengan penuh antusias.

Jambore Sastra Asia Tenggara di MA Mabadiul Ihsan diharapkan dapat memicu lahirnya generasi muda yang menghargai budaya, memiliki rasa persatuan, dan berkontribusi positif bagi perkembangan sastra di Nusantara dan Asia Tenggara.

Tag: #JamboreSastra ,PenyairGoestoSchool ,SastraAsiaTenggara ,MA_Mabadiul_Ihsan ,Banyuwangi ,KegiatanSiswa ,BudayaSastra,

Kata Kunci: Jambore Sastra, Penyair Goes to School, sastrawan Asia Tenggara, MA Mabadiul Ihsan, hubungan antarbangsa, nilai budaya, generasi muda, Banyuwangi.