BKN Apresiasi Keberhasilan Banyuwangi Menggelar Ujian SKD CPNS Secara Mandiri
Banyuwangi — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tengah melaksanakan ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) bagi para pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024. Menariknya, Banyuwangi menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur yang menyelenggarakan ujian SKD secara mandiri, menggunakan anggaran daerah.
Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya, Darmuji, memberikan apresiasi terhadap langkah inovatif ini. Ia menegaskan bahwa kemandirian Banyuwangi dalam menyelenggarakan ujian menciptakan kemudahan akses bagi pelamar. “Biasanya, daerah lain mengikuti ujian di lokasi seperti Surabaya atau Malang. Langkah Banyuwangi membantu BKN dalam memberikan pelayanan yang lebih dekat dan mudah diakses oleh masyarakat,” ujar Darmuji saat meninjau pelaksanaan ujian di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi, 31 Oktober 2024.
Darmuji menambahkan bahwa pelaksanaan ujian berjalan lancar tanpa kendala, berkat fasilitas yang memadai, termasuk komputer dan jaringan internet yang sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Guntur Priambodo, menjelaskan bahwa Banyuwangi telah melaksanakan ujian SKD secara mandiri sejak tahun 2017. Namun, untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), ujian sudah dilaksanakan sejak tahun 2012. “Pelaksanaan selama ini berjalan lancar berkat arahan yang diberikan oleh BKN kepada Pemkab Banyuwangi,” tambah Guntur.
Kepala BKPP Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, menyatakan bahwa sebanyak 2.074 pelamar CPNS telah lolos tahap seleksi administrasi untuk memperebutkan 89 formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Ujian SKD dilaksanakan dengan sistem computer assisted test (CAT) di Kantor BKPP Banyuwangi, dengan kapasitas 100 peserta per sesi. “Kami memiliki 100 unit perangkat komputer untuk CAT, sehingga jumlah peserta disesuaikan dengan jumlah perangkat yang tersedia,” jelas Ilzam.
Kata Kunci:
