Kapolri Luncurkan Program ‘Beyond Trust Presisi’ untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Kapolri Luncurkan Program Beyond Trust Presisi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Jakarta — Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh visi Presiden Prabowo Subianto dengan meluncurkan program baru bernama Beyond Trust Presisi TW IV. Program ini dirancang untuk mendukung pencapaian 8 misi Asta Cita Presiden Prabowo, yang mencakup 17 program prioritas dan 8 program hasil terbaik yang dapat dicapai dengan cepat.

Dalam keterangan persnya di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024), Kapolri menjelaskan bahwa program Beyond Trust Presisi merupakan bagian dari upaya Polri untuk meningkatkan kinerja di bidang Harkamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), yang berfokus pada mewujudkan keamanan dalam negeri yang lebih baik.

“Terkait dengan evaluasi kinerja Polri di bidang Harkamtibmas, dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri, kami meluncurkan program Beyond Trust Presisi yang akan terus kami evaluasi di bawah pengawasan atau pun pengendali Posko Presisi,” ujar Kapolri.

Mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo

Kapolri menegaskan bahwa tujuan utama dari Beyond Trust Presisi adalah untuk membantu Presiden Prabowo dalam mewujudkan 8 misi Asta Cita. Program ini terdiri dari 4 kebijakan utama, 7 program, dan 23 kegiatan yang akan dijalankan oleh Polri untuk mencapai hasil terbaik yang dapat dirasakan dengan cepat.

“Tujuan dari Beyond Trust Presisi ini adalah tentunya pertama bagaimana kita bisa mewujudkan 8 misi Asta Cita, 17 program prioritas, dan 8 program hasil terbaik cepat. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan hasil yang nyata dalam meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Kapolri.

Program ini juga dirancang untuk meningkatkan kinerja Polri dalam merespons tantangan ke depan, dengan evaluasi yang dilakukan secara berkesinambungan, baik secara internal maupun eksternal.

Evaluasi Kinerja dan Penegakan Etika

Kapolri juga menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas kerja Polri. “Kami terus melakukan evaluasi, baik evaluasi internal maupun eksternal, melalui lembaga survei, sehingga setiap kekurangan yang ada bisa diperbaiki,” tegasnya.

Selain itu, Kapolri juga menegaskan bahwa Polri tidak akan memberi toleransi terhadap pelanggaran etik di dalam tubuh organisasi. Ia memastikan bahwa setiap pelanggaran yang ditemukan, baik di tingkat internal Polri maupun dalam tindakan aparat, akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami juga akan memfungsikan dengan maksimal sistem penegakan etik di internal Polri untuk menindak siapa pun yang melanggar, tanpa pandang bulu,” ujar Kapolri menutup.

Dengan diluncurkannya program Beyond Trust Presisi, Polri berharap dapat semakin mendekatkan diri dengan masyarakat dan mewujudkan keamanan yang lebih baik serta menegakkan hukum dengan penuh integritas.