Pameran Seni “Banyu Kening” Rayakan Harjaba ke-253 dengan Kampanye Pelestarian Lingkungan
Banyuwangi, 14 November 2024 — Dalam rangka memperingati Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) yang ke-253, Dewan Kesenian Blambangan (DKB) akan menggelar pameran seni rupa bertajuk “Banyu Kening” di Gedung Juang 45, yang berlangsung dari 30 November hingga 7 Desember 2024. Pameran ini mengusung tema Pelestarian Lingkungan, yang berfokus pada krisis sumber mata air yang semakin memprihatinkan, serta pentingnya menjaga kelestariannya demi keberlanjutan hidup masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya.
Hasan Basri, Ketua Dewan Kesenian Blambangan, menyampaikan bahwa pameran ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat melalui seni. “Ini merupakan upaya kami untuk mengkampanyekan kepedulian alam melalui kesenian. Seni rupa tidak hanya berfungsi sebagai ruang ekspresi estetika, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan advokasi yang efektif untuk menyuarakan isu-isu lingkungan,” ungkapnya.
Pameran “Banyu Kening” melibatkan seluruh perupa Banyuwangi, yang akan menampilkan karya-karya mereka yang mengangkat tema lingkungan, khususnya terkait pentingnya pelestarian sumber mata air. Selain pameran karya seni, berbagai acara interaktif akan digelar sepanjang minggu tersebut, seperti kursus patung dan lukis, workshop wayang kardus, serta sarasehan dan diskusi seni rupa. Para pengunjung juga dapat menikmati berbagai pertunjukan teater, parade puisi, pemutaran film, dan sajian musik keroncong yang akan menambah semarak acara ini.
Salah satu tujuan utama pameran ini adalah melibatkan anak-anak dalam kegiatan seni dan lingkungan. “Kegiatan ini juga dirancang khusus untuk melibatkan anak-anak melalui workshop lukis, patung, dan wayang. Kami berharap anak-anak dapat mengenal seni, sekaligus memahami pentingnya menjaga lingkungan melalui pendekatan yang menyenangkan,” tambah Hasan.
Selain itu, pameran ini juga akan diisi dengan aksi nyata berupa kegiatan bersih-bersih Pantai Boom yang melibatkan masyarakat luas. Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan pantai sebagai bagian dari ekosistem yang mendukung sumber daya alam.
Dalam rangka memperkaya perspektif pengunjung, DKB bekerja sama dengan berbagai narasumber, termasuk aktivis lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi, serta Taring Padi, sebuah Lembaga Budaya asal Yogyakarta. Kolaborasi ini akan membuka kesempatan bagi pengunjung untuk mendalami berbagai isu sosial dan lingkungan dari berbagai sudut pandang, sekaligus memberikan solusi melalui pendekatan seni yang kreatif.
Dengan tema yang relevan dan kegiatan yang melibatkan banyak elemen masyarakat, pameran “Banyu Kening” diharapkan dapat menjadi momen penting dalam merayakan Hari Jadi Banyuwangi sekaligus menyuarakan pentingnya pelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.

