Lima Korban Tanah Longsor di Desa Semangat Gunung Telah Ditemukan, Satu Korban Masih Hilang
Karo, suarapecari.com – Tim gabungan yang bekerja dalam pencarian orang hilang tertimbun tanah longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, hari ini Senin (25/11/2024) berhasil menemukan 5 orang korban lagi masing-masing bernama:
1 -Sehat Br Surbakti (65),
2 – Elya Agustina(50),
3 -Eliza Hilmawa Br Burbakti(4),
4 -Ema Sari (27)
5 -Pia br Surbakti (8 bulan)
Kelima korban ini warga Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo.
Disamping itu Tim juga berhasil membuka akses jalan yang tertutup, dan kini mulai normal kembali.
Informasi yang dihimpun di lapangan, sampai pukul 13.00 WIB, sembilan dari sepuluh korban yang dilaporkan tertimbun telah ditemukan. Semalam Minggu (24/11/2024) ditemukan 4 orang dan siang tadi Senin (25/11/2024) ditemukan Lima korban terbaru yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia adalah,
Selain pencarian korban, upaya hari ini juga difokuskan pada pembukaan jalur utama yang menghubungkan Desa Doulu dan Desa Semangat Gunung. Jalur tersebut sempat terisolasi akibat material longsor, sehingga mempersulit tim penyelamat dalam pencarian korban.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto menyampaikan, pihaknya bersama instansi terkait, membagi tim menjadi dua. Tim satu fokus pada pencarian korban, sementara tim dua bekerja untuk membuka akses jalan agar mobilitas warga dan bantuan logistik bisa kembali lancar
Hari ini, 5 jenazah korban sudah ditemukan. Kami akan berupaya maksimal hingga kesemua korban berhasil ditemukan,” kata Eko.Tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Tanah Karo, Sat Brimob Polda Sumut, TNI, BPBD, dan relawan, terus berupaya keras untuk menyelesaikan misi pencarian korban.
“Kami masih mencari satu korban yang belum ditemukan dan berharap semua upaya ini membuahkan hasil secepatnya,” kata,Eko Yulianto.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam evakuasi, baik petugas dan relawan yang turut membantu. Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap curah hujan tinggi yang masih berpotensi memicu longsor susulan.

