Jalur Utama Medan-Berastagi Kembali Tertutup Longsor

Jalur Utama Medan-Berastagi Kembali Tertutup Longsor

Karo, Suarapecari.com – Jalur utama penghubung dari Kota Medan menuju ke Kabupaten Karo, dikabarkan kembali terputus.

Berdasarkan informasi yang didapat, kondisi ini disebabkan karena jalan lintas antar kabupaten hingga provinsi ini kembali dilanda bencana tanah longsor.

Dari kabar yang didapat, bencana tanah longsor kali ini terjadi di kawasan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

Bahkan, longsor yang disebabkan karena cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut membuat beberapa titik tebing mulai dari Sembahe hingga ke tikungan Tirtanadi longsor.

Kondisi ini, membuat arus lalulintas dari kedua arah menjadi terhambat akibat putusnya jalan karena tertutup material longsor.

Tak hanya itu, dikabarkan beberapa orang pengendara juga menjadi korban bencana tanah longsor yang terjadi pada Selasa (26/11/2024) malam tadi.

Melihat jalur utama yang masih tertutup material longsoran dan lalulintas yang masih lumpuh, Satlantas Polres Tanah Karo langsung mengambil tindakan.

Berdasarkan keterangan Kasat Lantas Polres Tanah Karo AKP Rabiah Adawiyah br Hasibuan, akibat bencana ini pihaknya mengimbau kepada seluruh pengendara yang akan menuju ke Kota Medan melintasi Kabupaten Karo agar mengambil jalur alternatif.

“Mengingat di kawasan Sibolangit terjadi bencana tanah longsor, kami dari Polres Tanah Karo mengimbau pengendara yang akan menuju ke Kota Medan agar melewati jalur alternatif,” ujar Rabiah, Rabu (27/11/2024).

Dikatakan Rabiah, setelah mendapatkan informasi tentang adanya bencana tanah longsor yang kembali menutupi akses utama dari Kabupaten Karo menuju ke Kota Medan malam tadi, pihaknya langsung menempatkan personel di beberapa titik.

Mulai malam tadi personel Satlantas Polres Tanah Karo mulai mengimbau kepada pengendara untuk mencari alternatif jalan lain untuk bisa sampai ke Kota Medan.

“Mulai dari dini hari tadi sampai tadi pagi kita sudah ploting personel untuk mengarahkan pengendara agar mengambil jalur alternatif,” katanya.

Mengingat kondisi curah hujan yang masih tinggi dan kondisi jalan yang masih tertutup longsor, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar untuk sementara waktu tidak melalui jalur utama menuju medan karena waktu pembersihan material akan memakan waktu.

“Jika tidak ada keperluan mendesak sebaiknya putar balik saja, atau menggunakan jalur alternatif menuju Medan,” tutupnya.