Hari Disabilitas Internasional, GERKATIN Banyuwangi Tampil Memukau di Carnival Harmoni Disabilitas

Hari Disabilitas Internasional, GERKATIN Banyuwangi Tampil Memukau di Carnival Harmoni Disabilitas

Pasuruan, – DPC Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu (GERKATIN) Banyuwangi mendapatkan kehormatan tampil dalam acara Carnival Harmoni Disabilitas, yang digelar oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI). Acara tersebut berlangsung pada Selasa siang (03/12/2024) di Ruas Jalan Taman Dayu, Pasuruan, dan dihadiri oleh lebih dari 700 penyandang disabilitas dari 18 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Sebagai perwakilan Banyuwangi, GERKATIN mengirimkan dua peserta yang tampil memukau mengenakan kostum yang terinspirasi dari Banyuwangi Ethno Carnival (BEC). Kedua peserta tersebut membawakan kostum bertema Janger dan Gandrung, yang merupakan bagian dari kekayaan budaya lokal Banyuwangi. Penampilan mereka tak hanya menampilkan kreativitas, tetapi juga semangat yang menginspirasi banyak orang.

Riki Malebhy Reksatama, Ketua GERKATIN Banyuwangi, mengungkapkan kebanggaannya atas kesempatan yang diberikan kepada dirinya dan pengurus GERKATIN untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. “Kami sangat senang bisa mendampingi teman-teman dalam acara ini, di mana mereka dapat bertemu dengan sesama penyandang disabilitas se-Jawa Timur dalam suatu perayaan. Ini juga menjadi ajang silaturahmi dan berekspresi bagi mereka,” ujar Riki.

Robin Febrianto, Relawan Aura Lentera Banyuwangi yang turut mendampingi para peserta, juga menyampaikan kebanggaannya atas semangat teman-teman tuna rungu. “Saya sangat salut dan bangga melihat semangat mereka. Mereka make-up sendiri dan memiliki latar belakang seni yang luar biasa. Mereka juga berjuang untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah,” ujar Robin.

Partisipasi Banyuwangi dalam acara ini memberikan semangat tambahan bagi penyandang disabilitas lainnya. Perayaan HDI yang mengusung tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas Untuk Masa Depan Yang Inklusif dan Berkelanjutan” ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepekaan sosial masyarakat terhadap isu-isu disabilitas. Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap agar seluruh pihak dapat memberikan akses dan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas di berbagai sektor.

“Terima kasih kepada Pemda Banyuwangi yang telah mendukung kami. Ini menjadi semangat bagi teman-teman disabilitas untuk turut mengharumkan nama daerah dan memberi inspirasi kepada mereka yang memiliki potensi di bidangnya,” tambah Robin.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga menciptakan peluang untuk meningkatkan inklusivitas dan memperkuat peran penyandang disabilitas dalam pembangunan sosial.