banyuwangi

Banyuwangi Tertarik Adopsi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) RSUD dr. Iskak Tulungagung

Banyuwangi Tertarik Adopsi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) RSUD dr. Iskak Tulungagung

Tulungagung, — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengunjungi RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk mempelajari penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Kunjungan ini dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Banyuwangi, M.Y. Bramuda, S.Sos., MBA., M.M, dan disambut oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr. Iskak, Sukiatun, S.KM., M.Kes.

Bramuda menjelaskan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mempelajari sistem manajemen rumah sakit digital yang sudah berjalan dengan baik di RSUD dr. Iskak. “Pemilihan RSUD dr. Iskak sebagai tempat benchmarking sangat penting bagi kami, untuk kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Banyuwangi,” ungkapnya saat di RSUD dr. Iskak, 10 Desember 2024.

Di Banyuwangi, terdapat dua rumah sakit milik pemerintah yang masih menggunakan sistem SIM-RS terpisah, yakni RSUD Blambangan dan RSUD Genteng. Kedua rumah sakit ini rencananya akan digabungkan dengan sistem yang saling melengkapi. “Dengan satu manajemen, saya yakin kita bisa memberikan pelayanan yang lebih baik. Digitalisasi menjadi kunci utama dalam pengembangan rumah sakit,” tambah Bramuda.

Sementara itu, Sukiatun menjelaskan bahwa pengembangan SIM-RS di RSUD dr. Iskak berawal dari sebuah inovasi yang mengedepankan data sebagai dasar perencanaan. “Data yang akurat dan mutakhir akan menjadi dasar yang kuat dalam merencanakan apapun,” tegas Sukiatun.

Heru Eko Susanto, Sub Koordinator Analisa dan Monitoring Pelayanan RSUD dr. Iskak, menambahkan bahwa rumah sakit ini telah menjalankan transformasi digital dalam sistem layanannya. “Pengembangan dan integrasi sistem layanan kesehatan rumah sakit meliputi digitalisasi data pelayanan, implementasi back office dan SDM, serta integrasi sistem informasi antar instansi terkait,” jelas Heru.

RSUD dr. Iskak juga mengembangkan aplikasi SIMRS dengan pendekatan micro-services, yang memungkinkan pengembangan aplikasi terpisah-pisah untuk masing-masing tugas. Pada periode 2010-2015, SIMRS di RSUD dr. Iskak belum terintegrasi, namun sejak Oktober 2023, implementasi Electronic Medical Record (EMR) mulai dijalankan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Selain itu, rombongan dari Banyuwangi berkesempatan mengunjungi ruang Command Centre Public Safety Center (PSC-119) yang melayani kegawatdaruratan medis dan non-medis. Layanan ini mencakup bantuan untuk kasus medis seperti serangan jantung, stroke, kecelakaan lalu lintas, dan kegawatdaruratan ibu dan anak, serta peristiwa non-medis seperti kebakaran, bencana alam, dan kekerasan rumah tangga.

Kunjungan diakhiri dengan hospital tour di Poli Eksekutif Paviliun Graha Hita Husada, yang melayani pasien umum maupun BPJS mandiri kelas 1 dan 2.

Exit mobile version