GPP Jatim IV dan Rumah Kebangsaan Banyuwangi Perkuat Sinergi, Komitmen Bangun Daerah Bersama
BANYUWANGI – Jalinan sinergitas antara Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP) Wilayah IV Jawa Timur dan Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi terus terjaga dengan baik. Hal ini terbukti dengan kunjungan Ketua GPP Jatim IV, Hastudy Yunarko, yang juga menjabat sebagai Manager Kebun Kendenglembu dan Kebun Kalirejo PTPN 1 Regional 5, ke RKBK Banyuwangi pada Selasa (4/2/2025). Kunjungan tersebut semakin mempererat hubungan baik yang telah terjalin lama antara kedua belah pihak.
Hastudy Yunarko, yang akrab disapa Koko, menggantikan Santika Permana sebagai Ketua GPP Jatim IV sebelumnya. Kunjungannya kali ini bertujuan untuk menegaskan pentingnya komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi (3KO) yang sudah terjalin dengan baik selama ini. “Sinergitas ini adalah kelanjutan dari yang telah dilakukan oleh para senior-senior kami sebelumnya. Dengan tujuan dan visi yang sama, kita semua ingin berkontribusi untuk turut serta membangun Banyuwangi lebih baik lagi,” ujar Koko.
Koko menjelaskan bahwa hubungan antara GPP Jatim IV dan RKBK Banyuwangi sudah berlangsung lama, bahkan sebelum pergantian kepengurusan. Menurutnya, sinergi antara kedua belah pihak tetap solid karena memiliki visi yang sama, yaitu mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi Banyuwangi.
Founder sekaligus Ketua RKBK Banyuwangi, Hakim Said, S.H., menekankan bahwa komunikasi dan kolaborasi antara RKBK dan GPP Jatim IV sudah berlangsung lama dan terus berkembang. “Alhamdulillah, kami telah menjaga 3KO ini dalam jangka waktu yang panjang. Bahkan, meski terjadi pergantian kepengurusan di GPP Jatim IV, hubungan kami tetap solid karena tujuan kami sejalan, yakni membangun Banyuwangi menjadi lebih baik,” ungkap Hakim yang merupakan alumni Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan ke-2 tahun 2006 di Universitas Jember.
Sebagai bentuk komitmen bersama, GPP Jatim IV dan RKBK sepakat untuk terus bersinergi demi mewujudkan visi yang sama, yaitu mewujudkan Banyuwangi yang lebih baik melalui peran dan kontribusi masing-masing sesuai dengan kompetensinya. “Kerjasama ini diharapkan dapat terus memperkuat peran kita dalam memajukan daerah, meningkatkan kualitas hidup masyarakat Banyuwangi, serta mendorong berbagai program pembangunan yang bermanfaat bagi kesejahteraan bersama,” pungkas Koko.
Dengan semangat 3KO yang telah terbukti sukses dalam menjalin kerja sama yang solid, kedua pihak sepakat untuk terus memperkuat hubungan dan berupaya mewujudkan Banyuwangi sebagai daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.

