Masyarakat Desa Semangat Gelar Rapat Musyawarah di Aula Kantor Camat Berastagi Terkait Limbah Wortel

Karo, Suarapecari.com – Air limbah pencucian wortel yang berlokasi di jalan udara kawasan Desa Semangat/Rajapayung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo. Sampai saat ini jadi bahan pembicaraan masyarakat , pasalnya air limbah tersebut menggenangi pasar hitam (badan jalan) kawasan desa Semangat/Rajapayung Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, genangan air limbah wortel tersebut membuat aktivitas masyarakat terganggu.

Menurut beberapa masyarakat, , air limbah pencucian wortel tersebut telah membuat kerusakan jalan di kawasan Desa Semangat. Dalam hal ini, Kades Semangat/Rajapayung Resmando Sinulingga mengatakan dalam musyawarah tersebut, “, kalau kita hanya menunggu pembangunan drainase dari pemerintah. Kita tidak tahu kapan akan dibangun drainase tersebut, akhirnya limbah tersebut semakin parah,” jelas Resmando. Sambungnya, yang kita musyawarahkan saat ini bagaimana cara yang terbaik agar limbah tersebut tidak lagi mencemari lingkungan. Hal ini, di ucapkan saat digelar rapat musyawarah di kantor camat merdeka, pada Rabu (15/1/2025) bulan lalu.

Kondisi jalan berlubang di Pasar Hitam Makin Parah
Kondisi jalan berlubang di Pasar Hitam Desa Semangat Makin Parah

Rapat tersebut dihadiri oleh Camat Merdeka Elsa Maria br Surbakti, Bhabinsa Koramil 04/Simpang Empat, Serma Nikolas Hasibuan, Bhabinkamtibmas Polsek Simpang Empat Aiptu Deny Andreas, Satpol PP Pemkab Karo Atmaja Ginting, Dinas Perizinan Tommy M, Dinas Lingkungan hidup, Dinas PU dan seluruh OPD.

Kini masyarakat yang mengikuti rapat pada bulan lalu, mulai bertanya tanya, karena sampai saat ini Selasa 11 Februari 2025, tidak ada tindaklanjut dari hasil rapat tersebut. ” Air limbah wortel tersebut tetap saja menggenang di badan jalan, inilah yang membuat hancurnya badan jalan ini. Kalau tidak mampu sang pengusaha membuat penampungan limbah air pencucian wortel yang penuh lumpur itu, tutup saja usahanya. Jangan limbahnya mencemari lingkungan dan aroma busuk menyengat hidung,” jelas salah seorang warga yang ngakunya bermarga Tarigan, Selasa (11/2/2025).

Lanjutnya, Usai rapat yang digelar di kantor camat merdeka, semua permasalahan selesai dengan begitu saja, tidak ada kelanjutannya. Air limbahnya sampai saat ini masih saja genangi badan jalan. “Tidak hujan badan jalan di kawasan desa semangat ini tetap digenangi air” katanya.

Saat ingin konfirmasi kepada camat merdeka Elsa Surbakti melalui WhatsApp nya, ia tidak mengangkat ponselnya, begitu juga yang ditulis media ini Elsa Surbakti tidak membalasnya. Hingga berita ini diterbitkan belum ada jawaban dari camat merdeka.