Warga Perumahan BKB Cluster Elaeis Deli Serdang, Gelar Aksi Damai Tagih Janji Developer
MEDAN – Ratusan warga Perusahaan Kota Mandiri Bekala (BKB) Cluster Elaeis, Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, menggelar aksi damai di kantor developer PT Propernas Nusa Dua pada Jumat (14/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Dalam aksi tersebut, warga membawa berbagai spanduk berisi tuntutan terkait janji-janji yang sebelumnya disampaikan oleh pihak manajemen developer.
“Penuhi janji kalian, PND (PT Propernas Nusa Dua) kepada kami. Jangan bohongi warga Elaeis. Segera pasang saluran PAM. Kami butuh bronjong di pinggir sungai. Di perumahan banyak maling dan PND pembohong,” demikian salah satu tulisan pada spanduk yang dibawa warga.
Perwakilan warga, Kristian Charles Ginting (59), menyampaikan kepada media bahwa aksi ini dilakukan untuk menagih janji developer yang hingga kini belum sepenuhnya terealisasi, meskipun beberapa telah dipenuhi.
“Kami meminta agar saluran PAM air bersih segera dipasang, serta bronjong dan tembok di pinggiran sungai perumahan segera direalisasikan,” ujar Kristian.
Ia menegaskan bahwa sejumlah fasilitas yang dijanjikan oleh developer, seperti bronjong untuk mencegah abrasi dan longsor, masih belum dikerjakan.
“Kami menuntut hak kami yang telah dijanjikan. Sudah lebih dari satu tahun, namun belum juga terealisasi sepenuhnya,” tambahnya.
Menurut Kristian, pihak developer sebelumnya berjanji untuk menutup tembok perumahan yang berbatasan langsung dengan sungai, tetapi hingga kini belum semuanya terealisasi, sehingga warga merasa perlu mendatangi kantor developer.
Setelah menggelar aksi, perwakilan warga akhirnya diterima oleh pihak manajemen developer dan melakukan dialog terkait tuntutan mereka.
“Kami sudah bertemu dengan pihak developer. Alhamdulillah, mereka menjanjikan bahwa pemasangan saluran air akan diselesaikan sekitar bulan Mei. Mungkin bulan Maret hingga April ini sudah mulai ada yang masuk dan selesai semuanya. Untuk bronjong, pengerjaannya akan dimulai kembali minggu depan,” ungkap Kristian usai bertemu dengan Agus, Manager Operasional, dan Ragil, Kepala Produksi.
Ia menegaskan bahwa janji developer terkait PAM air bersih dan pemasangan bronjong harus direalisasikan sepenuhnya.
“Harapan kami, semuanya benar-benar direalisasikan dan bukan sekadar janji, karena ini adalah hak warga,” pungkas Kristian.
Aksi damai ini berakhir sekitar pukul 12.00 WIB setelah warga mendapatkan kepastian dari pihak developer.

