Kapolresta Banyuwangi Pantau Langsung Pelabuhan Ketapang yang Ditutup karena Perayaan Nyepi di Bali

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra bersama Kapolsek KP3 Tanjungwangi memantau kondisi pelabuhan Ketapang melalui cctv

Banyuwangi – Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, Minggu dinihari (30/3/2025) memantau langsung aktivitas di Pelabuhan Ketapang yang masih ditutup sementara akibat perayaan Nyepi di Pulau Dewata. Ratusan kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali terpaksa menunggu hingga layanan penyeberangan kembali dibuka.

“Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri,” ujar Kapolresta Banyuwangi.

Berdasarkan informasi yang diterima, penyeberangan Ketapang-Gilimanuk baru akan mulai beroperasi pada pukul 04.00 WIB. Namun, loket tiket Pelabuhan ASDP Ketapang telah dibuka lebih awal dan dipenuhi ratusan kendaraan yang bersiap menyeberang ke Bali.

Kapolresta Banyuwangi Pantau Langsung Pelabuhan Ketapang yang Ditutup
Kapolresta Banyuwangi Pantau Langsung Pelabuhan Ketapang yang Ditutup imbas perayaan Nyepi di Bali

Salah satu pengendara, Leo, yang berasal dari Surabaya dan hendak berlibur ke Bali bersama keluarganya, mengungkapkan bahwa dirinya sudah mengetahui adanya imbauan di media sosial terkait penutupan sementara penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akibat perayaan Nyepi.

“Saya dan keluarga memang sudah merencanakan liburan ke Bali. Kami tiba di pelabuhan sejak sore, tetapi masih harus menunggu penyeberangan dibuka. Kami sudah tahu dari media bahwa penyeberangan ditutup selama perayaan Nyepi, jadi kami sudah mengantisipasi hal ini,” ujar Leo.

Kapolsek KP3 Tanjungwangi, AKP Bambang Darmono, menjelaskan bahwa meskipun tiket penyeberangan di Pelabuhan Ketapang sudah mulai dijual, kapal-kapal masih menunggu koordinasi dari ASDP Gilimanuk untuk mulai beroperasi.

“Penyeberangan kapal menuju Bali masih menunggu koordinasi dari ASDP Gilimanuk. Diperkirakan baru akan mulai beroperasi sekitar pukul 04.00 pagi,” jelas AKP Bambang Darmono.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa saat ini Pelabuhan Ketapang telah dipadati kendaraan yang menunggu penyeberangan. Terpantau sekitar 60 unit bus dan lebih dari 300 kendaraan pribadi yang anti didalam area pelabuhan, sementara kendaraan truk atau logistik masih ditahan di kantong-kantong parkir pelabuhan untuk menghindari kepadatan berlebih.