Jenazah PMI Asal Banyuwangi Tiba di KBRI Kamboja, Pemkab Siap Bantu Pemulangan

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Bantu Proses Pemulangan Jenazah PMI dari KBRI Phnom Penh

Banyuwangi, Suarapecari.com – Jenazah Rizal Sampurna, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, yang meninggal dunia di Kamboja, saat ini telah berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyatakan kesiapannya membantu proses pemulangan jenazah ke tanah air.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengungkapkan bahwa pihaknya terus menjalin koordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk mempercepat pemulangan jenazah Rizal ke Banyuwangi.

“Prosesnya sudah berjalan. Kemarin saya mendapat informasi bahwa jenazah almarhum sudah berada di KBRI dan dalam tahap persiapan untuk dipulangkan,” ujar Ipuk, Senin (28/4/2025).

Menurut Ipuk, proses pemulangan jenazah melibatkan sejumlah tahapan administratif dan teknis yang harus dipenuhi. Pemerintah daerah, lanjutnya, juga terus menjalin komunikasi dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dan KBRI untuk memastikan kelancaran proses tersebut.

“Kepastian waktu pemulangan masih menunggu prosedur dari pihak KBRI dan kementerian terkait,” imbuhnya.

Diketahui, Rizal berangkat ke Kamboja secara nonprosedural dan bekerja sebagai operator judi online. Ia diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sebelum akhirnya meninggal dunia setelah beberapa bulan bekerja di negara tersebut.

Menanggapi kasus ini, Bupati Ipuk menegaskan pentingnya pembentukan satuan tugas khusus yang fokus menangani persoalan TPPO, terutama di daerah-daerah dengan jumlah pekerja migran yang tinggi seperti Banyuwangi.

“Kami melihat perlunya satgas khusus untuk memperkuat pengawasan dan perlindungan pekerja migran, apalagi banyak yang berangkat secara tidak sesuai prosedur,” tegasnya.