SMPN 9 Jember Kenalkan PMR Madya ke Siswa Baru, Tumbuhkan Semangat Jiwa Relawan
JEMBER – Palang Merah Remaja (PMR) Madya SMP Negeri 9 Jember menggelar kegiatan Demonstrasi Ekstrakurikuler atau Demos sebagai bagian dari pengenalan organisasi kepada peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026, Jumat (18/7/2025). Kegiatan ini diikuti seluruh siswa kelas VII dan berlangsung semarak di halaman sekolah.
Mengusung tema “Tumbuhkan Jiwa Relawan, Satukan Hati dalam Kemanusiaan”, kegiatan Demos bertujuan menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial dan kemanusiaan sejak dini. PMR Madya sebagai organisasi berbasis relawan memperkenalkan peran serta manfaat menjadi bagian dari keluarga besar Palang Merah Indonesia (PMI) di lingkungan sekolah.
Berbagai penampilan edukatif dan atraktif ditampilkan oleh anggota aktif PMR, seperti simulasi pertolongan pertama, pembacaan ikrar dan penyanyian Mars PMI, hingga pemaparan program kerja serta pengalaman mereka selama menjadi relawan.
Ketua PMR Madya SMPN 9 Jember, Hafizah, menyampaikan bahwa Demos menjadi ajang penting untuk memperkenalkan esensi kemanusiaan kepada generasi muda.
“Kami ingin menunjukkan bahwa menjadi relawan itu menyenangkan. PMR bukan sekadar kegiatan, tapi juga tempat belajar, tumbuh bersama, dan berbagi untuk sesama,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Pembina PMR Madya, Bayu Ardi Setyawan, S.Pd., menegaskan pentingnya regenerasi dalam keberlangsungan organisasi. Ia berharap siswa baru dapat melihat nilai luhur dari kegiatan kerelawanan.
“Lewat Demos ini, kami membuka pintu bagi adik-adik kelas VII untuk menjadi bagian dari relawan muda yang berjiwa tangguh dan peduli,” tuturnya.
Antusiasme tinggi tampak saat sesi pendaftaran dibuka. Puluhan siswa langsung mendaftar sebagai anggota baru dan siap mengikuti pelatihan dasar PMR yang akan digelar dalam waktu dekat.
Kegiatan Demos PMR ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta siap berkontribusi untuk kemanusiaan.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.