4 Bulan Tanpa Kepastian, Korban Pencurian Sapi di Serdang Bedagai Lapor Propam Polda Sumut
Serdang Bedagai – Kasus pencurian empat ekor sapi di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, hingga kini belum menemukan titik terang. Penggembala sapi bernama Ficki mengaku telah berjuang mencari ternaknya selama tiga hari setelah kejadian, namun hasilnya nihil.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024, sekitar pukul 10.00 WIB di belakang SMA Negeri 1 Perbaungan, Lingkungan II, Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan. Ficki menuturkan, usahanya mencari dengan bertanya kepada warga di sepanjang jalan tak membuahkan hasil.
“Selama tiga hari pencarian tidak berhasil, akhirnya saya melapor ke Polsek Perbaungan dan membuat laporan resmi di SPKT Polres Serdang Bedagai pada 24 April 2025,” kata Ficki, Selasa (13/8/2025).
Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/136/IV/2025/SPKT/Polres Sergai/Polda Sumatera Utara. Namun, Ficki mengaku heran karena surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) baru ia terima pada 25 Juni 2025 atau dua bulan setelah laporan dibuat.
“Sebagai warga sipil, saya bingung kenapa lama sekali surat itu baru dikirim. Bukti-bukti sudah mengarah ke pelaku, tapi tidak ada yang ditangkap. Saya menduga ada permainan hukum dalam kasus ini,” ujarnya.
Merasa perlu pendampingan, Ficki bersama pemilik sapi akhirnya menunjuk kuasa hukum, Firnando D.D Pangaribuan, SH & Partners, untuk memperjuangkan keadilan.
Firnando membenarkan bahwa pihaknya telah melayangkan aduan ke Kabid Propam Polda Sumut sebanyak dua kali. “Kami menilai penanganan perkara ini sangat lambat, bahkan diduga penyidik tidak melakukan olah TKP. Selama empat bulan sejak laporan dibuat, tidak ada kepastian hukum,” tegasnya.
Pihaknya juga telah mengirimkan surat Pengaduan Masyarakat (Dumas) nomor 199/F.Advokat/VII/2025 tertanggal 28 Juli 2025 melalui Pos Indonesia. Tembusan surat tersebut dikirim ke Kapolri, Kadiv Propam Mabes Polri, Kompolnas, Komisi III DPR RI, dan Kapolres Serdang Bedagai.
Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi awak media kepada penyidik Polres Serdang Bedagai belum mendapat respons. Telepon yang dilakukan hanya berdering tanpa diangkat.


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.