Tokoh Masyarakat Desak Audit PMI Jember, Soroti Transparansi dan Tata Kelola
JEMBER – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur dan PMI Pusat didesak segera melakukan audit menyeluruh terhadap PMI Cabang Jember. Desakan ini muncul setelah beredar berbagai isu terkait manajemen dan transparansi keuangan di tingkat cabang yang dinilai bermasalah.
Salah satu sorotan publik adalah langkah PMI Cabang Jember yang disebut-sebut telah melangkahi kewenangan PMI Pusat dengan menyusun dan mengesahkan Peraturan Organisasi (PO) tanpa persetujuan rapat pleno pengurus.
Sejumlah tokoh masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kabupaten Jember menyuarakan keprihatinan mereka. Mereka menilai, dugaan penyimpangan mulai dari penggunaan dana donor darah yang tidak transparan hingga masalah internal organisasi dapat berdampak pada kualitas pelayanan kemanusiaan.
“Kami meminta PMI Provinsi Jawa Timur dan PMI Pusat turun langsung melakukan audit terhadap PMI Jember. Ini penting untuk memastikan setiap dana digunakan sesuai peruntukannya,” kata Aep Ganda Permana, tokoh masyarakat Jember yang kerap mengkritisi kebijakan PMI setempat.
Aep menegaskan, audit tidak hanya perlu difokuskan pada keuangan, tetapi juga tata kelola organisasi secara menyeluruh demi mengembalikan kepercayaan publik. “Masyarakat Jember berhak tahu ke mana saja dana yang mereka sumbangkan,” ujarnya yang juga berprofesi sebagai pengacara.
Menurut Aep, selama ini pengelolaan dana PMI Jember dinilai tertutup. “Hasil investigasi kami, hanya Ketua PMI Cabang Jember M Thamrin dan beberapa pengurus tertentu yang mengetahui kondisi keuangan. Sebagian besar pengurus bahkan tidak tahu menahu, apalagi karyawan,” ungkapnya.
Bahkan, kata Aep, Unit Transfusi Darah (UTD) yang menjadi penghasil dana juga tidak memiliki akses informasi keuangan. “Saya mendapat informasi bahwa manajemen UTD pun tidak dilibatkan. Pengadaan barang dan peralatan UTD sepenuhnya dikuasai oleh Ketua PMI Cabang Jember dan lingkarannya,” tegasnya.
Publik berharap, audit ini dapat menjadi momentum untuk membenahi manajemen PMI Jember dan memastikan setiap langkah organisasi tetap sejalan dengan prinsip transparansi dan pelayanan kemanusiaan yang bersih. (//Tim)


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.