Aksi Unjuk Rasa di DPRD Deli Serdang, Warga Nilai Dewan Tak Berpihak ke Rakyat

aksi unjuk rasa Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan (AMPK) di DPRD Deli Serdang

Deli Serdang – Ketidakhadiran Ketua DPRD Deliserdang, Zakky Sharry, dalam aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan (AMPK), Kamis (4/9/2025), memicu kemarahan massa. Mereka akhirnya keluar dari ruang rapat karena tak satu pun pimpinan dewan menemui mereka.

Aksi protes yang berlangsung di halaman Kantor DPRD Deliserdang ini menyoroti dugaan pemborosan dana perjalanan dinas sebesar Rp 10,2 miliar yang dilakukan Ketua dan anggota DPRD selama Januari–Agustus 2025.

Orator aksi, Fatimah Sinaga dan Muhari, mengungkapkan bahwa ketimpangan sosial semakin tajam karena pejabat justru menikmati fasilitas mewah. Di sisi lain, rakyat miskin mengalami kesulitan mendapat akses BPJS dan pendidikan gratis.

Ketua AMPK Rahman JP Hutabarat juga menyayangkan DPRD yang dinilai tidak solid dan menyebut mobil dinas Ketua DPRD sebagai bentuk pemborosan uang rakyat.

Ketegangan sempat terjadi saat anggota dewan M. Dhanil Ginting menyampaikan tanggapan, namun perwakilan massa menolak karena tidak ada pimpinan dewan yang hadir.

“Kami ini rakyat, masa satu pun pimpinan dewan tak hadir menemui kami. Ini pelecehan terhadap demokrasi,” tegas Rahman.

Perwakilan massa yang sempat diterima di ruang rapat DPRD akhirnya walk out setelah mengetahui aspirasi mereka hanya akan diteruskan tanpa adanya keputusan langsung dari pimpinan.

Anggota dewan yang hadir seperti Dhanil Ginting dan Merry Sitepu menyatakan tidak mengetahui alasan absennya pimpinan DPRD, dan menyatakan telah menerima aspirasi massa.

Tinggalkan Balasan