Ketua PW Al-Washliyah Sumut: Kritik adalah Wujud Cinta Bangsa, Serukan Aksi Damai dan Etis

Medan – Ketua PW Al-Washliyah Sumut, Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, menyerukan pentingnya menjaga etika dalam menyampaikan kritik kepada pemerintah saat memberi sambutan dalam acara “Al-Washliyah Bermunajat” di Medan, Sabtu (6/9/2025) malam.

Dalam acara yang bertajuk “Untuk Sumatera Utara yang Aman dan Damai” tersebut, Dedi Iskandar menegaskan bahwa kritik kepada pemerintah merupakan bagian dari cinta terhadap bangsa, asalkan disampaikan secara bijak dan sesuai aturan hukum.

“Negara ini demokrasi. Silakan aksi, baik di lapangan maupun di media sosial, tapi tetap jaga etika dan hindari ujaran yang berpotensi menimbulkan masalah hukum,” tegasnya.

Patroli Satlantas Lumajang di Akhir Pekan, Fokus Cegah Balap Liar dan Pelanggaran Lalulintas

3 jam

Ia juga mengapresiasi warga Al-Washliyah yang tidak terlibat dalam aksi-aksi anarkis dan tetap menjaga kondusivitas. Dedi berharap doa dan munajat yang dilakukan bisa membawa bangsa ini menjadi lebih baik, termasuk mendoakan Presiden Prabowo agar mampu memimpin Indonesia dengan bijaksana.

Acara yang berlangsung di Kantor PW Al-Washliyah Sumut ini dihadiri lebih dari 500 peserta, terdiri dari para ulama, tokoh masyarakat, dan kader organisasi. Kegiatan diisi dengan pembacaan Alquran, zikir bersama, munajat untuk keamanan Sumut, serta pemberian 500 paket sembako kepada masyarakat.