Proyek Pelebaran Jalan di Tumpang Malang jadi Sorotan, Tanpa Papan Informasi dan Tak Gunakan APD

MALANG – Proyek pelebaran ruas Jalan Wringin Songo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menuai sorotan publik. Proyek yang menggunakan sistem cor beton ini disorot karena diduga tidak memasang papan informasi pekerjaan dan para pekerjanya tampak tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Pantauan di lapangan pada Senin (8/9/2025) menunjukkan aktivitas pengerjaan pelebaran jalan masih berlangsung. Namun, pekerja terlihat tanpa perlengkapan keselamatan seperti helm maupun rompi. Kondisi tersebut menimbulkan dugaan bahwa kontraktor pelaksana mengabaikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak mengetahui detail proyek tersebut.

“Saya tidak tahu pekerjaan pelebaran jalan itu dari mana, karena papan namanya tidak ada di lokasi,” ujarnya.

Ketidakjelasan informasi proyek dinilai bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), yang menjamin hak masyarakat untuk mengetahui informasi publik, termasuk proyek pemerintah.

Sementara terkait penerapan K3, hal itu diatur dalam UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang mewajibkan pekerja menggunakan APD serta pihak pelaksana memastikan standar keselamatan kerja.

Saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp, staf pelaksana CV Anugerah Mandiri, Sandi, membenarkan bahwa proyek tersebut merupakan program Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang. Menurutnya, proyek sudah berjalan sekitar satu minggu.

“Pekerjaan ini hanya pelebaran jalan, panjangnya sekitar 266 meter. Lebarnya kanan-kiri masing-masing 1,1 meter, dengan ketebalan 20 cm,” jelasnya.

Terkait belum adanya papan informasi proyek dan penerapan K3 di lokasi, Sandi menyebutkan pihaknya telah memberi peringatan.

“Sudah saya ingatkan, papan anggaran nanti saya suruh pasang, Pak,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi kepada Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Chairul Isnaidi Kusuma atau akrab disapa Oong, melalui sambungan WhatsApp belum mendapat tanggapan.

Tinggalkan Balasan