Pertamina EP Rantau Perkuat Komitmen Sosial Berkelanjutan Lewat Program PPM di Aceh Tamiang

Pertamina EP Rantau Perkuat Komitmen Sosial Berkelanjutan Lewat Program PPM di Aceh Tamiang

ACEH TAMIANG — Sebagai bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1, Pertamina EP Rantau Field terus memperkuat komitmennya dalam menjalankan tanggung jawab sosial melalui Program Pemberdayaan dan Pelibatan Masyarakat (PPM), yang bertujuan memberikan dampak sosial dan ekonomi jangka panjang di Aceh Tamiang.

Pertamina EP Rantau Field menegaskan peran strategisnya tidak hanya sebagai penyedia energi nasional, tetapi juga sebagai mitra pembangunan sosial bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi. Komitmen ini diwujudkan melalui Program Pemberdayaan dan Pelibatan Masyarakat (PPM), yang merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) di industri hulu migas dan berada di bawah pengawasan SKK Migas.

Dari Bantuan Sosial ke Program Berkelanjutan

Manager Pertamina EP Rantau Field, Tomi Wahyu Alimsyah, menyampaikan bahwa pendekatan sosial perusahaan terus bertransformasi agar lebih berdampak secara berkelanjutan.

“Selain berkontribusi untuk ketahanan energi nasional, Pertamina EP Rantau juga berupaya memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” ungkap Tomi.

Pelaksanaan program ini mengikuti Pedoman Tata Kerja PTK-017 Revisi-02/2025, dengan fokus pada lima pilar utama: pendidikan, kesehatan, ekonomi produktif, lingkungan, dan tanggap kebencanaan.

Akuntabilitas dan Pengawasan Program

Program PPM Pertamina EP Rantau tidak hanya berjalan, tetapi juga terukur dan akuntabel. Hal ini ditegaskan oleh Iwan Ridwan Faizal, Manager Community Involvement & Development PHR.

“Setiap program disusun berdasarkan kajian pemetaan masyarakat untuk dibuatkan roadmap serta indikator keberhasilannya,” jelas Iwan.

Program juga diajukan untuk persetujuan SKK Migas dan dimonitor secara berkala, dengan pelaporan triwulan ke Bappeda Provinsi Aceh. Komitmen terhadap akuntabilitas ini telah mengantarkan Pertamina EP Rantau meraih penghargaan Proper Emas sebanyak delapan kali.

Program Inovatif dan Berdampak

Dua program unggulan PPM yang saat ini mendapat sorotan karena dampaknya yang signifikan adalah:

  1. Satgas Digdaya (Difabel Siaga Tanggap Bencana dan Berdaya):
    Dalam program Sinar Pelita, Pertamina memberdayakan penyandang disabilitas untuk terlibat dalam mitigasi dan penanganan bencana. Selain itu, mereka juga dilatih untuk mandiri secara ekonomi.
  2. Penguatan Ketahanan Pangan:
    Lahan tidur seluas 1,8 hektare diubah menjadi kebun cabai bersama Kelompok Tani Tunas Muda di Kampung Tanjung Seumantoh, Karang Baru. Program ini diharapkan mampu menciptakan ketahanan pangan dan pendapatan jangka panjang.

Kolaborasi dan Apresiasi Pemerintah

Pertamina EP Rantau menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah daerah demi efektivitas program.

Dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPRK Aceh Tamiang, Senin (29/9), anggota DPRK Tengku Rudi menyampaikan dukungan dan apresiasi terhadap transparansi serta dampak positif program CSR Pertamina.

“Kami dukung Pertamina EP Rantau untuk terus memberikan manfaat jangka panjang lewat program-programnya,” kata Rudi.

Ia juga mengingatkan bahwa edukasi dan keterbukaan penting untuk menghindari potensi kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan