Diklatsar ke-19 KSR PMI Unmuh Jember Siapkan 44 Relawan Muda Tangguh

Diklatsar ke-19 KSR PMI Unmuh Jember


JEMBER – Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember kembali memperkuat komitmennya dalam menyiapkan generasi relawan muda yang berintegritas melalui pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) ke-19, Jumat, 5 Desember 2025 di kampus Unmuh Jember.

Kegiatan ini menjadi fondasi penting dalam proses regenerasi anggota sekaligus memastikan keberlanjutan misi kemanusiaan baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas. Sebanyak 44 calon anggota KSR PMI Unit Unmuh Jember akan menerima pembekalan materi dasar, mulai dari gerakan kepalangmerahan, pertolongan pertama, hingga penanganan bencana.

Pembina KSR PMI Unit Unmuh Jember, Cipto Susilo, menegaskan bahwa Diklatsar tidak hanya berorientasi pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan dalam diri peserta.

“Diklatsar PMI ini adalah sumber mata air perkaderan. Di sinilah cikal bakal relawan yang profesional dan berprinsip dibentuk. Selain pembelajaran teknis, kami juga menanamkan Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah sebagai pondasi moral mereka,” ujar Cipto saat membuka kegiatan.

Ia berharap seluruh peserta dapat menyerap setiap materi dan menumbuhkan semangat kerelawanan, sehingga kelak mampu menjadi garda terdepan dalam berbagai aksi kemanusiaan di Kabupaten Jember.

Dukungan dari Kampus dan PMI Kabupaten Jember

Kegiatan Diklatsar KSR ini mendapat dukungan penuh dari pihak universitas. Kepala Biro Kemahasiswaan Unmuh Jember, Agista, mengapresiasi konsistensi KSR dalam mencetak relawan muda yang berdedikasi.

“Kami bangga dengan KSR PMI Unit Unmuh Jember yang terus melahirkan relawan berkualitas. Organisasi ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk mengasah kepekaan sosial dan menerapkan ilmu yang mereka miliki. Kami berharap sinergi antara kegiatan kampus dan kemanusiaan dapat semakin kuat,” kata Agista.

Dari PMI Kabupaten Jember, Narto turut hadir memberikan motivasi sekaligus menekankan peran strategis relawan di era modern yang penuh dinamika.

“Di tengah kompleksitas tantangan bencana saat ini, kontribusi relawan, khususnya dari kalangan mahasiswa, sangat dibutuhkan. Kami berharap para peserta mampu menghubungkan ilmu manajemen yang mereka pelajari dengan situasi nyata dalam penanggulangan bencana, sehingga memahami di mana titik efisiensi dan potensi kendalanya,” jelas Narto.

Ia juga memberikan pesan inspiratif untuk para peserta Diklatsar.
“Jangan hanya bercita-cita menjadi karyawan atau ASN. Jadilah anak muda yang berani berwirausaha dan tetap membawa semangat kemanusiaan dalam setiap langkah karier,” ujarnya.

Diklatsar ke-19 ini direncanakan berlangsung selama beberapa hari, mencakup pembelajaran di ruang kelas serta latihan lapangan. Seluruh peserta diharapkan siap turun langsung mendampingi masyarakat setelah dinyatakan lulus sebagai anggota KSR PMI Unit Unmuh Jember.

Tinggalkan Balasan