Birokrasi

Akses Terbatas bagi Wartawan di Sertijab Bupati Jombang Menuai Kritik

Akses Terbatas bagi Wartawan di Sertijab Bupati Jombang Menuai Kritik

Jombang, – Sejumlah wartawan di Jombang menghadapi pembatasan akses saat hendak meliput acara serah terima jabatan (sertijab) Bupati Jombang 2025-2030 yang berlangsung di Gedung DPRD Jombang, Rabu malam (5/3). Insiden ini menyoroti isu transparansi informasi publik serta hambatan yang dihadapi jurnalis, terutama dari media elektronik dan online.

Organisasi Solidaritas Wartawan Jombang (SWJ) melaporkan bahwa beberapa anggotanya terhalang oleh kebijakan ketat yang diterapkan petugas keamanan (Satpam) di pintu masuk gedung. Wartawan yang tidak memiliki ID card khusus dari sekretariat DPRD tidak diizinkan masuk, meskipun acara ini merupakan kegiatan publik yang seharusnya dapat diakses oleh media.

Salah seorang petugas keamanan yang berjaga di lokasi menyatakan, “Maaf, kalau tidak membawa ID card tidak boleh masuk,” saat beberapa wartawan berusaha memasuki gedung untuk meliput. Akibatnya, sejumlah wartawan terpaksa tertahan di luar dan tidak dapat menjalankan tugas jurnalistik mereka dengan maksimal.

Ketua SWJ, Hendro S. Prasetyo, menyesalkan kebijakan tersebut dan menilai bahwa pembatasan akses bagi wartawan merupakan langkah mundur dalam hal keterbukaan informasi. Menurutnya, wartawan tidak seharusnya diperlakukan seperti pihak luar yang dihalangi dalam peliputan.

“Kami adalah wartawan profesional yang memahami etika jurnalistik. Kami siap mengikuti aturan demi ketertiban, tetapi bukan berarti akses kami dibatasi untuk meliput acara yang seharusnya terbuka untuk publik,” ujar Hendro.

Ia juga mendesak DPRD Jombang untuk memperbaiki sistem keterbukaan informasi dan membangun komunikasi yang lebih baik dengan media. Menurutnya, pembatasan ini tidak hanya menghambat tugas wartawan, tetapi juga merugikan masyarakat yang berhak mendapatkan informasi transparan mengenai jalannya pemerintahan.

Sebelumnya, Sekretariat DPRD Jombang memang menerapkan kebijakan pemberian ID card khusus bagi wartawan yang meliput sertijab. Namun, wartawan dari media nasional yang tergabung dalam SWJ justru tidak mendapatkan kartu akses tersebut, meskipun mereka merupakan bagian dari organisasi profesi yang sah.

Exit mobile version