Dua ABK Masih Hilang, Tim SAR Banyuwangi Lanjutkan Pencarian Korban Tenggelamnya KM Sumberwangi
BANYUWANGI — Upaya pencarian terhadap dua Anak Buah Kapal (ABK) KM Sumberwangi yang hilang pascakecelakaan laut di Perairan Sembulungan, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, masih terus dilakukan. Hingga hari kedua pencarian pada Minggu (25/5/2025), keduanya belum ditemukan.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, menjelaskan bahwa kapal nahas tersebut mengangkut 29 orang, termasuk nakhoda. Dari jumlah tersebut, 26 orang berhasil selamat, satu ditemukan meninggal dunia, dan dua lainnya masih dinyatakan hilang.
“Sebagian besar ABK berhasil berenang menyelamatkan diri ke daratan. Satu korban ditemukan meninggal dunia oleh nelayan yang melintas, sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian,” ujar Wahyu.
Cuaca Buruk Picu Tenggelamnya KM Sumberwangi
Diketahui, KM Sumberwangi bertolak dari Dermaga Kalimoro, Muncar, menuju kawasan Perairan Banyubiru pada Jumat (23/5). Namun, pada Sabtu pagi (24/5) sekitar pukul 06.30 WIB, kapal mengalami kerusakan di bagian lambung akibat diterjang cuaca buruk dan akhirnya tenggelam.
Korban meninggal dunia telah diidentifikasi sebagai Di (65), warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. Sementara itu, dua ABK yang masih hilang diketahui bernama:
- Pairin (50), warga Desa Bangorejo, Kecamatan Srono
- Hary (50), warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar
SAR Gabungan Sisir Lokasi Tenggelamnya Kapal
Tim gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polairud, dan unsur relawan nelayan akan kembali melanjutkan pencarian pada Senin (26/5/2025) dengan menyisir area perairan di sekitar lokasi kejadian. Proses pencarian difokuskan di titik-titik yang diduga kuat menjadi lokasi terakhir kapal tenggelam.
“Kami berharap cuaca mendukung agar pencarian bisa berjalan lebih efektif. Doakan semoga kedua korban segera ditemukan,” pungkas Wahyu.

