Jejak Suci Nabi: Panduan Tertib Berbusana Menurut Sunnah

Panduan Tertib Berbusana Menurut Sunnah

Suara Pecari – Dalam meniti jejak suci Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam, terdapat pedoman tata cara berbusana yang menggambarkan kepatuhan dan kesucian dalam setiap aktivitas sehari-hari.

Nabi Muhammad memberikan tauladan mulia dalam memulai setiap tindakan, menciptakan kesan tertib dan penuh makna dalam keseharian umatnya.

  1. Cara Memakai Pakaian

Nabi senantiasa membiasakan memulai memakai pakaian dari lengan sebelah kanan, sedangkan ketika melepasnya, dimulai dari lengan kiri. Tindakan ini menjadi simbol keteraturan dan rasa hormat terhadap pakaian yang melibatkan tangan kanan sebagai awalnya.

  1. Cara Memakai Celana

Panduan ini menjelaskan bahwa Nabi selalu memulai memakai celana dari kaki sebelah kanan, mencerminkan kepatuhan pada ajaran-Nya. Saat melepas celana, langkah pertama dilakukan dari kaki sebelah kiri, menegaskan prinsip adab yang terkandung dalam setiap perbuatan.

  1. Cara Memakai Sandal

Nabi mengajarkan untuk selalu mendahulukan kaki kanan saat memakai sandal, menciptakan kesan rasa hormat dan kedisiplinan. Saat melepasnya, tindakan dimulai dari kaki kiri, memberikan arti mendalam pada setiap langkah yang diambil.

  1. Cara Memakai Celak Mata

Dalam menggunakan celak, Nabi menunjukkan kepatuhan pada prinsip tata cara yang mulia. Dimulai dari mata sebelah kanan sebanyak tiga kali, lalu lanjutkan ke mata sebelah kiri tiga kali. Inilah suatu bentuk penyempurnaan dan kepatuhan pada sunnah dalam berkeindahan.

Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam mengajarkan umatnya untuk menyukai memulai dari sebelah kanan dalam segala urusannya, termasuk dalam bersuci, menyisir rambut, bersiwak, memotong kuku, mencukur kumis, dan memangkas rambut. Hal ini tercermin dalam hadis yang menyatakan

“يعجبه التيمُّ”

“Dia menyukai yang dimulai dari sebelah kanan.”

Semoga kita diberikan keberkahan dan kemampuan untuk melanjutkan jejak Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam, baik dalam tindakan nyata maupun spiritual.

“اللهم ارزقنا كمال المتابعة له صلى الله عليه وسلم ظاهرا وباطنا في عافية وسلامة برحمتك يا ارحم الراحمين… والحمدلله ربّ العالمين.”

“Ya Allah, berilah kami kesempurnaan dalam mengikutinya, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, lahir dan batin, dalam kesehatan dan keselamatan, dengan rahmat-Mu, ya Allah Yang Maha Penyayang… Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”

Dengan penuh rasa syukur, kita berdoa agar diizinkan mengikuti petunjukNya dalam kehidupan sehari-hari, dengan harapan mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin.