Novel Rembulan Di Pucuk Cemara, di Bedah Pada Jambore Literasi Banyuwangi 2022
Banyuwangi suarapecari.com – Novel berjudul “”Rembulan di Pucuk Cemara”” karya dari Dra.Hj.Sulistyowati M.Pd. seorang guru MTs.N 1 Banyuwangi dibedah oleh Komunitas Lentera Sastra Banyuwangi dalam Jambore Literasi Banyuwangi Book Fair di hari ke sembilan pada Jumat (14/10/2022) bertempat di gedung juang ’45 Banyuwangi.
Selain menghadirkan sang Penulis yang didampingi Kepala MTsN 1 Banyuwangi Salman acara yang dimoderatori oleh Nur Khofifah S.Pd.itu dihadiri pula oleh para penulis handal dari Banyuwangi seperti Nurul Ludfia Rochmah S.Pd. M.Pd. seorang guru MAN 1 Banyuwangi yang telah menerbitkan lebih dari 20 judul buku juga dosen Untag Banyuwangi Muttafaqur Rohmah S.Pd. M.Pd. dan Syafaat SH. M.H.I. selaku Ketua Komunitas Lentera Sastra Banyuwangi.
Menurut sang penulis inti novel yang ditulisnya merupakan kisah tentang perjodohan dengan teman kecil yang sempat ditolak dan ada filosofi tersendiri dari judul novel yang ditulisnya.””Tokoh dalam novel tersebut bernama Luna yang artinya bulan serta Surya yang berarti matahari rembulan tidak akan menampakkan sinarnya tanpa adanya matahari ungkapnya.
Sang penulis yang juga anggota Komunitas Lentera Sastra dan guru Matematika itu juga menambahkan jika tidak semua bentuk perjodohan itu tidak baik banyak juga perjodohan yang berakhir bahagia.
Muttafaqur Rohmah M.Pd. menyebut jika Novel Rembulan Di Pucuk Cemara ditulis oleh “”orang gila”” mengingat novel setebal 374 halaman tersebut selesai dibuat dalam waktu tidak sampai setahun padahal penulis mempunyai tugas sebagai seorang pendidik. “”Saya belum mampu menulis novel secepat Bu Sulisungkapnya.
Dihadapan peserta yang sebagian besar merupakan Mahasiswa Untag 1945 Banyuwangi iitu Bu Uut (Panggilan akrab penulis) mengajak para mahasiswa untuk mencermati novel dari nilai sastranya dan nilai sosial yang terkandung di dalamnya.
Berbeda dengan penulis Nurul Ludfia Rochmah mengatakan jika sang penulis sebagai “”orang sakti”” yang dapat menyelesaikan novel bernilai sastra tinggi dalam waktu cepat. Nurul Ludfia juga membahas tentang nilai-nilai dan Kajian Sastra.
Para peserta yang terdiri dari Mahasiswa Untag 1945 Banyuwangi UNEJ Jember Siswa MAN 1 dan MTsN 1 Banyuwangi dan lainnya sangat antusias mendengarkan paparan para Narasumber serta saat sesi tanya jawab.
Sementara itu
