URL Berhasil Disalin
URL Berhasil Disalin
Korban Investasi Bodong KSP-SHM Akan Berunjukrasa Saat Jokowi Kunker di Mojokerto
Mojokerto, suarapecari.com – Korban investasi bodong Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sumber Hidup Mandiri (SHM) yang beralamat Plososari – Pandangan Dusun Kertoharjo, RT.002, RW.006, Desa Kintelan, Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto akan menggelar unjuk rasa, Jumat (4/11/2022).
Salah satunya adalah Misri Diana. Melalui Penasehat Hukumnya (PH) Saiful Yudah, SH. MH. Mengatakan bahwa Kliennya mempunyai simpanan berjangka dengan No SB:158, jangka waktu 3 bulan, Periode; 03 April – 03 Juli 2015.
“Suku bunga tidak disebutkan, dan Perpanjangan Otomatis. Sekarang menurut klien kami sebesar Rp.250.000.000,” ungkap Abah Huda sapaan akrabnya kepada media ini, Kamis(3/11/2022).
Lebih lanjut menurutnya, pihaknya akan menuntut pihak KSP-SHM untuk segera merealisasikan tanggung jawabnya sebagai penyedia jasa keuangan.
“Kami menuntut, agar klien kami segera di realisasikan,” tegasnya.
Menurutnya, puluhan korban akan menggelar aksi unjuk rasa hari Jumat (4/11/2022). Hal itu juga bertepatan dengan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Mojokerto.
“Kami akan menggelar aksi pada hari Jumat, sekaligus menyampaikan keluhan kami kepada presiden RI,” ujarnya.
Menurut rencana, massa aksi berkumpul di LBH Brawijaya Raya Pendopo Agung Trowulan menuju Kantor Koperasi Simpan Pinjam â€SHM†Sumber Hidup Mandiri yang beralamat di Plososari – Pandangan Dusun Kertoharjo,RT.002, RW.006, Desa Kintelan, Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto.
Selanjutnya, massa aksi menggeruduk Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto.
Dalam aksinya nanti, anggota koperasi menuntut hak simpanan berjangka debitur (anggota) koperasi yang tidak diakui oleh pihak pengurus KSP SHM.
“Patut diduga, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kenapa tidak melaksanakan fungsi kontrol dan pola pembinaan,sehingga permasalahan yang timbul selama 7 tahun tidak dapat diketahui oleh Dinas terkait,” ungkap LBH Brawijaya Saiful Hudah, SH. MH selaku penasehat hukum (PH) korban, Kamis (3/11/2022).
Selain itu, massa aksi menuntut perhatian Bupati Mojokerto ada praktek-praktek KSP-KSP yang meresahkan. “Kami juga akan mendatangi dan menyampaikan aspirasi kami kepada bapak Presiden Jokowi,” imbuhnya.
Saat ini LBH Brawijaya, sedang menyiapkan 1 truck untuk soundsystem dan 2 unit mini bus.
“InsyaAllah ada 50 orang yang nanti ikut unjukrasa,”‘tandasnya. (Alw)
