Dinas Pengairan Banyuwangi Belum Berikan Kajian Proyek Breakwater, LSM PECARI Bila Janggal, Kami Ajukan Hearing DPRD

Banyuwangi, suarapecari.com  – Audensi kajian tentang pembangunan breakwater pantai, yang dilakukan dengan Dinas PU.Pengairan Kabupaten Banyuwangi pada hari Selasa tanggal 8 Nopember 2022, oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) – Pecari (Pencerahan Anak Negeri) Banyuwangi, hasilnya dinilai belum clear (selesai). Dinas pengairan belum memberikan kajian secara komprehensif (menyeluruh) terkait proyek yang dikerjakannya, yakni pembangunan breakwater di pantai Cacalan Klatak Kecamatan Kalipuro, dan breakwater di pantai Cemara Gading Desa Sukojati Kabat.

Ricky Sulivan selaku sekretaris LSM.Pecari, kepada media ini, Jumat (11/11/2022) mengatakan, pihaknya telah melakukan  audensi dan minta kajian tentang proyek pembangunan breakwater, namun dinas pengairan Banyuwangi belum bisa memberikan jawaban. “Dinas pengairan sepertinya asal-asalan dalam menggunakan anggaran, karna saat membangun kami duga tidak ada kajiannya. Hasilnya, pembangunan breakwater cacalan ini minim manfaat dan pemborosan anggaran. Jika jawaban mereka karena keterbatasan anggaran dan keadaan darurat, ini alasan yang gak bisa diterima,” jelas Ricky.

Menurut Ricky, bangunan pemecah ombak (breakwater) di Cacalan, dibangun tepat di samping bangunan breakwater yang telah ada.”Petugas dinas pengairan bilang, akan ada kelanjutan dari proyek itu. Namun saat audiensi kemarin, terbukti tidak ada menyebutkan kepastian rencana kelanjutan proyek. Dinas mengatakan akan memberikan surat kajian pada kami, namun sampai saat ini belum kami terima. Dan apabila nanti ada kejanggalan, kita akan ajukan hearing kepada DPRD,” ungkapnya.

Senada Pengurus Pokdarwis Pantai Cacalan Khoiri dalam dialog di aula kantor dinas pengairan itu menyebut jika pembangunan breakwater tersebut terlalu melebar kesamping sepertinya sia-sia karena kurang berfungsi apalagi bangunannya lebih pendek dari breakwater yang sudah ada. “”Namun sebagai masyarakat kita menyampaikan banyak terimakasih atas semua pembangunan yang ada di Cacalan. Selebihnya saya serahkan yang terbaik kepada Dinas PU pengairan untuk pembangunan breakwater tersebut agar bisa berfungsi maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat Banyuwangi “”harap Khoiri. 

Dalam pertemuan Audiensi itu Sandi selaku PPTK Dinas PU.Pengairan Kabupaten Banyuwangi mengatakan kalau pembangunan breakwater di Pantai Cacalan Sukowidi itu masih proses mengerjakan dan bertahap akan dibangun menjorok ke pantai. “”Sementara ini penambahan bangunan breakwater yang lama karena kalau penambahan ke depan langsung pembangunannya sulit alat berat tidak bisa masuk jadi ditambahin dulu disampingnya jelas Sandi.

Sandi menegaskan kembali  untuk pembangunan yang sebelahnya tersebut bisa dibuat alat berat “”bego”” melintas untuk mengangkut material batu agar gampang untuk penataan pembangunan lebih menjorok kedepan. “”Terkait dengan surat yang dikirim ke kami nanti kita akan menindak lanjutinya dengan mengirim surat balasan kepada Lembaga Pecari ujar Sandi. (Wiy)