Perhutani KPH Banyuwangi Barat Berikan Pembekalan Kehutanan kepada Siswa SMK Kehutanan Negeri Samarinda

Perhutani KPH Banyuwangi Barat Berikan Pembekalan Kehutanan kepada Siswa SMK Kehutanan Negeri Samarinda

Banyuwangi – Perhutani KPH Banyuwangi Barat menyelenggarakan pembekalan mengenai kehutanan kepada siswa SMK Kehutanan Negeri Samarinda yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kantor KPH, Jalan Jaksa Agung Suprapto No.34 Banyuwangi, pada Jumat, 13 September 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Perhutani untuk mendukung pendidikan dan mencetak kader rimbawan yang siap menghadapi tantangan dalam pengelolaan hutan.

Selama tiga bulan ke depan, Perhutani KPH Banyuwangi Barat akan melakukan pengasuhan kepada 32 siswa SMK Kehutanan Negeri Samarinda. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai aspek pengelolaan hutan yang dilakukan oleh Perhutani.

Materi pembekalan yang disampaikan meliputi berbagai bidang terkait kehutanan, antara lain:

  • Hukum Kehutanan dan Agraria
  • Perencanaan Sumber Daya Hutan
  • K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) & Lingkungan
  • Kemitraan
  • Pembinaan SDH (Sumber Daya Hutan)
  • Prod dan TPK (Teknik Pengelolaan Kayu)
  • Pengujian
  • Agro & Wisata
  • Perlindungan Hutan

Materi tentang Hukum Kehutanan dan Agraria disampaikan oleh Eko Hadi, KSS Hukum, Kepatuhan, Agraria dan Komper. Eko menjelaskan dasar hukum pengelolaan hutan di Perum Perhutani dan peraturan mengenai kerjasama dengan pihak ketiga. “Kami tidak hanya membahas dasar hukum, tetapi juga sejarah berdirinya Perum Perhutani dari masa penjajahan hingga sekarang. Hal ini penting agar siswa memahami konteks sejarah pengelolaan kehutanan,” ujar Eko dalam keterangannya 15 September 2024.

Johan Wahyudi, S.P., Guru Pembimbing dari SMK Kehutanan Negeri Samarinda, mengapresiasi materi yang disampaikan. “Materi yang diberikan sudah sesuai dengan kurikulum yang ada di SMK Kehutanan Negeri Samarinda, sehingga menambah wawasan dan keterampilan siswa sesuai dengan konsentrasi keahlian mereka. Meskipun ada perbedaan istilah dalam pengelolaan hutan di Jawa dan Kalimantan, kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut di masa depan,” pungkas Johan.

Melalui kegiatan ini, Perhutani KPH Banyuwangi Barat berharap dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang pengelolaan hutan dan mempersiapkan mereka untuk menjadi tenaga profesional yang kompeten di bidang kehutanan.