Proyek Rehab Terminal Wiroguno Genteng di Duga Asal-asalan, Perlu Ditindak Lanjuti APH

Banyuwangi, suarapecari.com – Kegiatan proyek rehabilitasi dan pemeliharaan terminal Wiroguno, yang berlokasi di Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, tahun anggaran 2022 dengan nilai Rp. 185.763.000,-  dengan pelaksana, CV AMAGHFIRAH, diduga kuat dikerjakan secara asal-asalan.
Terlihat bangunan terminal tersebut tidak ada rehab dan  pembenahan sama sekali kusen jendela dan pintu  masih banyak yang lapuk dan keropos bahkan plafon bangunan masih banyak yang rusak/jebol.
Bangunan tersebut hanya dicat saja dan kurang maksimal tipis tidak merata dan masih banyak tembok yang warnanya kusam dan kotor.
Seorang warga di depan lokasi terminal sebut saja WR (55) membenarkan jika beberapa waktu yang lalu ada aktivitas orang bekerja. “”Iya benar baru selesai di perbaiki mas tapi saya tidak tau persis mengerjakan apa karena letaknya di dalam. Setahu saya tidak ada yang digantiungkapnya.
Hal tersebut membuat FRB (Forum Rogojampi Bersatu) bersuara. Joko Wiyono selaku sekretaris FRB menyebut bahwa proyek rehab itu dinilai dikerjakan asal-asalan terkesan sekali  hanya memberikan keuntungan bagi oknum pelaksananya tanpa memperhatikan kualitas pekerjaan.
“Terlihat hanya di cat  saja bangunan terminal tersebut padahal banyak terdapat bangunan yang rusak yang  butuh segera dibenahiTerang Joko pada awak media Jum’at (13/1/2023).
Menurut Joko Prinsipnya anggaran APBD yang di gelontorkan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat bukan mementingkan kebutuhan oknum pegawai atau  pelaksana CV.
“Saat ini prioritas utama  adalah pemulihan ekonomi masyarakat didukung dengan fasilitas dan infrastruktur  yang memadai bukan hanya pemulihan pengecatan bangunan bangunan terminal ini pemborosan uang negara saja ”ujarnya.
Ditegaskan Joko jika persoalan rehabilitasi dan  pemeliharaan terminal Wiroguno Genteng akan disikapi dengan serius  
“ Saya menduga ada indikasi  “”main-main”” dengan anggaran yang dilakukan oleh dinas terkait dengan CV. rekanan. Yang pasti  di lokasi tidak terlihat ada perbaikan signifikan untuk bangunan yang rusak masih dibiarkan tetap rusak. Saya segera meminta kepada penegak hukum untuk mengusut pekerjaan proyek rehabilitasi dan pemeliharaan terminal Wiroguno ini tegas Joko. (Tim)