Polri Pimpin Pengecekan Kesiapan Pengamanan Asean Summit ke-43 di Monas
SuaraPecari – Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Barhakam Polri), Komisaris Jenderal Polisi Fadil Imran, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Firman Shantyabudi, memimpin apel pengecekan kesiapan pengamanan Asean Summit ke-43 di Lapangan Silang Barat Monas, Jakarta Pusat, pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Fadil Imran memberikan instruksi langsung terkait tugas pengawalan rute dan parkir yang akan dikerjakan oleh satgas operasi Tribrata Jaya. Operasi ini direncanakan akan dilaksanakan mulai 4 hingga 7 September mendatang. “Saya sebagai Kaops, Kakorlantas Polri sebagai Wakaops, kemudian Dirgakkum Korlantas Polri sebagai Kasatgaspamwal, hari ini kami ingin memastikan bahwa kesiapan personel, kesiapan perlengkapan, siap untuk mengawal jalannya ASEAN Summit ke-43,” ungkap Fadil saat ditemui wartawan.
Dalam pengamanan ini, terlibat sebanyak 1.679 personel dari berbagai instansi. Mereka berasal dari Korlantas Polri, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ditlantas Polda Banten, Ditlantas Polda Jawa Barat, dan beberapa Polda lain yang diperbantukan ke Korlantas Polri.
Fadil menjelaskan, “Dalam hal ini kendaraan yang dilibatkan BKO ke Paspampres ada 60 roda empat listrik, 66 roda dua listrik, untuk delegasi ada 35 roda empat fosil dan 25 roda dua fosil, dan 176 anggota lalu lintas, beserta kendaraannya akan di BKO untuk pengawalan VVIP atau ketua delegasi pimpinan negara.”
Sementara itu, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, yang juga menjabat sebagai Wakaops, menambahkan bahwa rencananya akan ada rekayasa lalu lintas yang diterapkan dalam rangka pengamanan Asean Summit. Firman berharap kebijakan ini dapat memberikan ruang lebih lega di jalan-jalan ibu kota, sehingga Jakarta bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk para tamu negara.
“Tentunya rekayasa-rekayasa dan seluruh hal-hal yang bisa menyangkut langsung pada kegiatan lalu lintas katakanlah usulan tentang WFH pada beberapa kantor, kemudian pembatasan jenis kendaraan yang akan melintas di Jakarta, anak-anak sekolah akan belajar dari rumah,” tambah Firman.

