OTT KPK di Mandailing Natal, A-PPI Serukan Media Hindari Opini Spekulatif
Sumatera Utara, — Menyusul operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Mandailing Natal pada 26 Juni 2025, Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) Sumatera Utara menyerukan sikap tenang dan bijak dalam menyikapi situasi yang berkembang.
Ketua A-PPI Sumut, Hardep, menyampaikan dukungannya terhadap langkah hukum yang diambil KPK, seraya mengingatkan pentingnya peran media dalam menjaga kondusivitas informasi di ruang publik.
“Kami mendukung penuh OTT yang dilakukan KPK. Namun, proses hukum harus dijalankan secara objektif dan profesional. Peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi yang akurat, bukan menimbulkan opini publik yang menyesatkan,” tegas Hardep, Senin (30/6/2025).
Senada dengan itu, Wakil Ketua A-PPI Sumut, Roymansyah Nasution, menegaskan komitmen A-PPI dalam mendukung program pembangunan yang sedang dijalankan oleh Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution.
“Dengan semangat kebersamaan, kami mendukung sepenuhnya program-program strategis Gubernur Bobby Nasution. Semoga seluruh rencana dan cita-cita pembangunan dapat terwujud demi kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara,” ujarnya.
Pembina A-PPI Sumut, Bastian Tampubolon, turut mengingatkan masyarakat agar tidak terprovokasi oleh informasi yang bersifat spekulatif. Ia mendorong publik untuk tetap fokus mendukung pembangunan yang sedang berjalan.
“Kami mengajak warga, khususnya di Medan dan sekitarnya, untuk tidak menyebarkan isu-isu liar. Lebih baik kita bersama-sama mendukung langkah pemerintah provinsi dalam membangun Sumatera Utara yang lebih baik,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Bobby Nasution telah merumuskan enam prioritas pembangunan, meliputi:
- Kesehatan,
- Infrastruktur,
- Pemberdayaan ekonomi dan UMKM,
- Ketahanan pangan,
- Pendidikan dan SDM, serta
- Program khusus berbasis kearifan lokal di tiap daerah.
Sekretaris A-PPI Sumut, Irene Sinaga, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Gubernur Bobby Nasution.
“Kami memberikan dukungan penuh terhadap visi dan program kerja Bapak Gubernur. Semoga Sumatera Utara semakin maju dan merata pembangunannya,” ungkap Irene.
Melalui pernyataan resminya, A-PPI Sumut menekankan pentingnya jurnalisme yang bertanggung jawab sebagai fondasi dalam menyikapi situasi pasca OTT. Organisasi ini mengajak seluruh insan pers untuk memberitakan secara konstruktif, proporsional, dan menghindari narasi yang memperkeruh suasana.
A-PPI meyakini bahwa media memiliki peran sentral dalam membentuk persepsi publik. Oleh karena itu, profesionalisme, akurasi, dan etika jurnalistik harus dijunjung tinggi, terutama dalam situasi yang sensitif seperti saat ini.


Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.