Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) Resmi Implementasikan Interkoneksi Pembayaran QRIS Antarnegara
Suara Pecari – Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) secara resmi telah mengimplementasikan interkoneksi pembayaran QR antarnegara di Singapura pada Jumat, 17 November 2023. Implementasi ini memungkinkan pengguna atau nasabah lembaga keuangan melakukan pembayaran ritel antarnegara, khususnya di Indonesia dan Singapura, dengan menggunakan aplikasi pembayaran QRIS.
Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional, Ariawan Gunadi, menilai bahwa interkoneksi pembayaran QR lintas batas negara antara Indonesia dan Singapura akan mendorong pembayaran antarnegara yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Regional Payment Connectivity memungkinkan kita untuk melakukan pembayaran ritel dengan cara memindai QRIS atau QR Network for Electronic Transfers Singapore (NETS) yang ditampilkan oleh merchant sehingga tidak perlu repot-repot membawa uang tunai dan dapat langsung menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran,” ungkap Ariawan dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (26/11)
Ariawan menekankan bahwa interkoneksi pembayaran ini membuat transaksi menjadi lebih ekonomis dibandingkan dengan menggunakan mata uang tunai negara tujuan. Penggunaan QRIS juga menghemat biaya layanan tarik tunai dari ATM di luar negeri.
Guru Besar Universitas Tarumanagara ini menyatakan bahwa interkoneksi pembayaran QR antarnegara merupakan capaian penting dalam upaya mengintegrasikan ekosistem ekonomi dan keuangan digital, sekaligus memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Singapura. Ia berharap bahwa kemudahan dalam sistem pembayaran ini dapat memacu pertumbuhan aktivitas e-commerce lintas negara dan menciptakan peluang bisnis baru, terutama bagi UMKM.
Ariawan berharap pemerintah Indonesia dan Singapura dapat menindaklanjuti kerangka kerja sama penyelesaian mata uang lokal oleh BI dan MAS. Hal ini diharapkan dapat melengkapi interkoneksi pembayaran QR dengan menggunakan Rupiah Indonesia dan Dolar Singapura untuk penyelesaian transaksi pembayaran antarnegara.
“Pemerintah Indonesia perlu mengajak negara-negara Asean untuk membuktikan keseriusannya dengan melakukan tindak lanjut komitmen kerja sama Regional Payment Connectivity,” tambah Ariawan. Menurutnya, hal ini penting agar kawasan Asean memiliki sistem pembayaran terkoneksi layaknya kawasan Uni Eropa, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif di tengah gejolak ekonomi global.
Lebih lanjut, Ariawan menyatakan bahwa Regional Payment Connectivity juga dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata, terutama setelah pandemi Covid-19. Kemudahan dalam transaksi pembayaran bagi wisatawan mancanegara diharapkan dapat menjadi katalis untuk menunjang pertumbuhan sektor pariwisata di kedua negara. Data dari Statistics Indonesia dan Statistics Singapore mencatat bahwa pada Januari hingga Juni 2023, terdapat sebanyak 600.000 wisatawan yang datang dari Singapura ke Indonesia dan 1,1 juta wisatawan dari Indonesia ke Singapura.

