MELEPAS LAUT TANJUNG KELAYANG
MELEPAS LAUT TANJUNG KELAYANG
menggauli kepenatan
pergumulan hidup
pohon liar rasa pahit
itu nyanyian tangisanku
delapan bulan
ziarah kubur di rumah ibadah
kota-kota sudah terbakar
tinggal dalam kegelisahan
dilepas jangkar berkarat
di pantai tanjung kelayang
aku langsung menyatu
dengan seribu akar matahari
seperti ikan terasing
lalu tenggelam dalam lautan bebatuan
percakapan terbentur di batu iman tegar
tak sempat disantap burung elang hitam
pada pagi hari
masih diselimuti ketegangan
Belitung, Babel, Minggu 29 September 2024
Puisi,
Pulo Lasman Simanjuntak,

