Tertinggal Bus di Terminal, Kapolres Gresik Antar Pemudik Hingga Ke Kampung Halaman
GRESIK – Aksi kemanusiaan kembali ditunjukkan oleh jajaran Polres Gresik dalam Operasi Ketupat Semeru 2025. Kepedulian aparat kepolisian ini terlihat saat mereka membantu seorang warga yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan transportasi.
Peristiwa ini dialami oleh Jariman, warga Desa Sememi, Benowo, Surabaya, yang hendak menuju Desa Panceng, Gresik, untuk menjenguk orang tuanya yang sedang sakit. Namun, ia tertinggal bus jurusan Paciran, Lamongan, dan tidak menemukan kendaraan umum lain yang dapat membawanya ke tujuan.
Berbagai upaya telah dilakukan Jariman, termasuk berkeliling hingga ke daerah Morowudi, tetapi tetap tidak menemukan transportasi yang tersedia. Dalam kebingungan, ia akhirnya mencari bantuan di Posko Pelayanan Operasi Ketupat Semeru di sekitar Terminal Bunder, Gresik.
Mengetahui kondisinya, Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, langsung turun tangan dan menginstruksikan anggotanya untuk membantu. Bahkan, Kapolres sendiri turut mengantarkan Jariman hingga ke tujuan.
“Atas nama kepolisian, kami selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar AKBP Rovan Richard Mahenu.
Ia menegaskan bahwa kepolisian tidak hanya bertugas mengamankan arus mudik dan balik, tetapi juga membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam kondisi darurat.
Jariman pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kapolres Gresik dan jajarannya.
“Terima kasih banyak, Pak Kapolres dan seluruh anggota kepolisian. Bantuan ini sangat berarti bagi saya,” ucapnya haru.
Aksi kemanusiaan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk selalu saling membantu, terutama saat menghadapi kesulitan di perjalanan.

