Apresiasi 15 Tahun Pengabdian, Warga Bodean Gelar Perpisahan Meriah untuk Kepala Dusun
BANYUWANGI – Suasana haru sekaligus meriah menyelimuti Dusun Bodean, Desa Kabat, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Setelah 15 tahun mengabdikan diri, Hariyanto (Harik), Kepala Dusun (Kadus) Bodean, secara resmi mengakhiri masa jabatannya. Sebagai bentuk apresiasi, warga menggelar acara pamit pisah yang unik, menggabungkannya dengan semarak pawai obor hari raya Idul Fitri. Sabtu 5/4/2025
Acara yang diinisiasi oleh warga ini menjadi wujud terima kasih atas dedikasi Hariyanto selama satu setengah dekade memimpin dusun. Kemeriahan semakin terasa berkat kolaborasi apik dengan PT Andromeda Graha yang turut mendukung penyelenggaraan acara, termasuk panggung musik yang menghibur warga.
Pawai obor yang biasanya menjadi tradisi menyambut Lebaran, kali ini memiliki makna ganda. Selain merayakan hari kemenangan, barisan cahaya obor juga mengiringi langkah Hariyanto menuju babak baru dalam hidupnya, sekaligus simbol harapan agar Dusun Budean terus bersinar di masa depan.
Dalam momen perpisahannya, Hariyanto menyampaikan harapannya agar penerusnya dapat membawa Dusun Bodean ke arah yang lebih baik. “Harapan saya, ke depan pengganti kepala dusun bisa lebih baik lagi. Harus ada perubahan ke arah kemajuan,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya keterbukaan dan kemampuan beradaptasi dengan dinamika masyarakat di era demokrasi saat ini, agar pemimpin dapat benar-benar memahami dan mengatasi permasalahan warga. “Jangan sampai kita sebagai pemimpin tidak punya beban keterbukaan itu. Masyarakat perlu tahu permasalahan yang ada,” tambah Hariyanto, seraya memohon maaf jika ada kekurangan selama masa kepemimpinannya.
Apresiasi serupa datang dari Kepala Desa Kabat, Muhammad Mislani. Ia mengenang kolaborasi yang terjalin baik dengan Hariyanto, khususnya selama enam tahun terakhir masa kepemimpinannya sebagai Kades. “Selama 6 tahun berkolaborasi, banyak masukan dan ide dari beliau untuk program di dusun,” ungkap Mislani.
Ia menambahkan bahwa banyak program telah terealisasi, seperti pembangunan jalan, dan berjanji akan melanjutkan program pembangunan yang telah dirintis Hariyanto. “InsyaAllah, kami akan meneruskan apa yang telah beliau bangun di Desa Kabat, khususnya Dusun Bodean,” tegasnya.
Acara pamit pisah ini bukan sekadar seremoni, melainkan cerminan eratnya hubungan antara pemimpin dan warganya di Dusun Bodean, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya regenerasi kepemimpinan untuk kemajuan bersama.

