Jember

Kapolres Jember Gandeng Ulama dan Tokoh Masyarakat, Perangi Narkoba dan Miras Ilegal

Kapolres Jember Gandeng Ulama dan Tokoh Masyarakat, Perangi Narkoba dan Miras Ilegal

JEMBER – Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, menggelar silaturahmi dengan puluhan ulama dan tokoh masyarakat (tomas) di Jember yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Jember, pada Sabtu (01/2/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk menjalin kemitraan dan mencari solusi bersama dalam memberantas peredaran narkoba dan minuman keras (miras) ilegal di Kabupaten Jember.

Kapolres didampingi oleh jajaran Pejabat Utama Polres Jember, menyambut kedatangan sejumlah ulama dan tokoh masyarakat, termasuk KH. Sadis Jauhari (pengasuh Pondok Pesantren Assuniyah Kencong yang juga pengurus PBNU), KH. Hamid Hasbullah (Ketua MUI), pengurus PCNU Jember, pengurus Daerah Muhammadiyah Jember, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah ulama mengungkapkan kegelisahan dan keprihatinan atas maraknya toko yang secara terang-terangan menjual miras di Jember. Mereka juga menyatakan kesiapannya untuk turut serta dalam mencegah peredaran narkoba di Jember. Para tokoh ulama dan masyarakat berharap agar Polres Jember Polda Jatim, sebagai aparat penegak hukum, dapat melakukan tindakan tegas kepada para pelaku penyalahgunaan narkoba dan penjual miras ilegal, termasuk miras oplosan.

“Terlebih, tidak lama lagi kita akan memasuki bulan Ramadan, jadi kami berharap Polres Jember nantinya dapat melakukan tindakan tegas kepada para penyalahgunaan narkoba dan penjualan miras,” ungkap KH. Hamid Hasbullah.

Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, menyatakan bahwa pihaknya sangat setuju dan sejalan dengan harapan para ulama dan tokoh masyarakat dalam pemberantasan peredaran miras dan narkoba. Ia berjanji akan segera memerintahkan jajarannya untuk melakukan sweeping dan patroli guna menindak penjual miras ilegal. “Target kami satu minggu ini tuntas, dan nanti hasilnya akan kami sampaikan ke teman-teman media,” kata AKBP Bayu Pratama.

Tidak hanya itu, Kapolres Jember juga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jika ada aparat yang membekingi pengedar maupun penjual miras dan narkoba. Ia bahkan siap menjaminkan jabatannya sebagai Kapolres Jember jika terbukti melindungi pengedar narkoba. “Saya siap menjaminkan jabatan saya sebagai Kapolres Jember jika saya kedapatan terbukti melindungi pengedar narkoba,” tegasnya.

Exit mobile version