Kunjungan Menteri Kehutanan di Lumajang Buka Peluang Ekonomi Baru bagi Sektor Perhutanan Sosial
LUMAJANG – Kunjungan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Ph.D., didampingi Wakil Menteri Dr. Sulaiman Umar, ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memberikan angin segar bagi pengembangan sektor perhutanan sosial dan ekonomi daerah. Kunjungan yang berlangsung pada Rabu (30/10) di Bumi Perkemahan (Buper) Glagah Arum, Senduro, tersebut menjadi sinyal positif untuk mendorong investasi dan pengembangan potensi hutan yang dimiliki Lumajang.
Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menilai perhatian langsung dari pemerintah pusat terhadap perhutanan sosial di wilayahnya merupakan langkah penting dalam mengoptimalkan potensi hutan lokal. “Kami sangat mengapresiasi kunjungan Pak Menteri. Ini membuktikan bahwa potensi perhutanan sosial di Lumajang diakui di tingkat nasional,” ujarnya, Kamis (31/10/2024).
Dalam kunjungannya, Menteri Kehutanan terlihat terkesan dengan hasil-hasil produk perhutanan sosial di Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Lumajang, yang mendukung program nasional makan gizi gratis. Beberapa produk lokal seperti talas yang diolah menjadi beras analog, buah segar, dan susu menjadi contoh nyata kontribusi perhutanan sosial bagi pemenuhan pangan sehat di Lumajang. “Semua kebutuhan pangan sehat untuk program makan gizi gratis sudah ada di Lumajang. Ini adalah aset besar bagi kami,” tambah Indah Wahyuni.
Lebih lanjut, Bupati Indah Wahyuni juga menyoroti keberhasilan ekspor kapulaga dari kawasan perhutanan sosial di Kecamatan Senduro sebagai bukti potensi ekonomi Lumajang yang menjanjikan. Ia berharap kunjungan ini akan membuka peluang bagi investor untuk turut serta dalam pengembangan sektor ini. “Saya berharap dengan adanya perhatian dari Pak Menteri, semakin banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di Lumajang. Potensi ini sangat besar untuk dikembangkan,” pungkasnya.
Kunjungan Menteri Kehutanan di Lumajang dinilai sebagai bentuk apresiasi terhadap potensi hutan di daerah tersebut, sekaligus membuka peluang investasi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Diharapkan, langkah ini akan membawa Lumajang lebih maju dalam pemanfaatan perhutanan sosial secara berkelanjutan.

