STB Banyuwangi dan RKBK Gelar Terapi Gratis, Warga Kalibaru Antusias Ikuti Ruqyah Massal
BANYUWANGI — Sedulur Terapis Blambangan (STB) Banyuwangi bersama Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) menggelar kegiatan sosial berupa layanan terapi Thibbun Nabawi dan pengobatan alternatif modern di Balai Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Minggu (27/4/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Desa Banyuanyar, Illa Silvi, yang mengapresiasi inisiatif STB dalam membantu meningkatkan kesehatan warganya.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Sedulur Terapis Blambangan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat kami,” ujar Illa dalam sambutannya.
Ketua STB, Budy Amboyna, menjelaskan bahwa bakti sosial ini merupakan agenda rutin bulanan yang digelar di berbagai wilayah di Banyuwangi.
“Melalui terapi yang kami berikan, kami berusaha melayani kebutuhan individu secara holistik, mencakup aspek fisik, mental, emosional, sosial, dan spiritual,” jelas Budy.
Layanan terapi yang diberikan antara lain bekam, pijat refleksi, totok wajah, terapi koreksi tulang belakang, hipnoterapi, Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT), serta ruqyah syar’i. Warga juga bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan dengan Quantum Resonance Magnetic Analyzer dan terapi modern menggunakan alat Olylife THz.
Hakim Said, SH., Pembina STB sekaligus Ketua RKBK Banyuwangi, menekankan pentingnya kolaborasi antara pengobatan alternatif dan kegiatan sosial dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan kuat.
“Kegiatan ini tidak hanya tentang pengobatan, tapi juga menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh,” tutur Hakim, alumni Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan ke-2 Universitas Jember.
Acara berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Banyak warga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengikuti lebih dari satu jenis terapi. Salah satu sesi yang paling dinantikan adalah ruqyah syar’i massal yang diikuti oleh warga dan perangkat desa. Dalam sesi ini, sejumlah peserta mengalami reaksi fisik seperti muntah atau ekspresi emosional, yang dengan sigap ditangani oleh tim ruqyah profesional.
Melalui kegiatan ini, STB dan RKBK kembali menegaskan komitmen mereka untuk menghadirkan layanan kesehatan berbasis nilai kemanusiaan dan kebersamaan di tengah masyarakat.

