Lapas Banyuwangi Peringati Hari Kementerian Hukum dan HAM ke-78 dengan Upacara Berkualitas
Banyuwangi, SuaraPecari – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi menggelar upacara peringatan Hari Kementerian Hukum dan HAM (Hari Dharma Karya Dhika) ke-78 pada Senin (21/8). Upacara ini dihadiri oleh seluruh pegawai, Dharma Wanita, dan warga binaan Lapas.
Pimpinan upacara dipegang oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP) Lapas Banyuwangi, Andri Setiawan. Sementara itu, Kepala Lapas Banyuwangi mengikuti kegiatan upacara bersama Pimpinan Tinggi Pratama (Pimti Pratama) dan kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Jawa Timur di Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun.
Dalam amanat yang disampaikan, Andri Setiawan mengutip tema peringatan Hari Kemenkumham ke-78, yaitu “Kementerian Hukum dan HAM Semakin Berkualitas untuk Indonesia Maju.” Tema ini diartikan sebagai upaya untuk merefleksikan semangat semua pihak yang terlibat dalam bidang hukum dan hak asasi manusia di seluruh Indonesia.
Andri menjelaskan bahwa tema tersebut mencerminkan komitmen untuk memberikan pengabdian terbaik dari waktu ke waktu, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Dia juga menyebut beberapa prestasi yang telah diraih oleh Kemenkumham dalam beberapa waktu terakhir, termasuk meraih kinerja terbaik dalam pengelolaan anggaran serta mempertahankan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian selama empat belas tahun berturut-turut.
“Tentu ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan semoga tahun depan kita dapat meraih untuk yang ke lima belas kalinya, dalam hal memberikan pengabdian terbaik dari waktu ke waktu yang diharapkan juga semakin berkualitas,” harapnya.
Selain itu, Kemenkumham juga telah meraih penghargaan atas sinergitas dalam pengadaan Calon ASN dan Tata Kelola Sekolah Kedinasan yang informatif dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Dalam konteks komunikasi publik, Andri mengungkapkan bahwa Lapas Banyuwangi berhasil meraih penghargaan sebagai badan publik yang informatif. Dia berharap peringatan Hari Kemenkumham ke-78 ini dapat dijadikan momentum untuk merefleksikan kembali peran dan pengabdian yang telah dilakukan, serta untuk terus berbenah dan memperbaiki hal-hal yang masih kurang.
“Dalam hal komunikasi publik, kita juga telah berhasil meraih penghargaan sebagai badan publik yang informaatif,” ujarnya.
Andri mengakhiri amanatnya dengan mengajak semua pihak di Kemenkumham untuk menjaga semangat kolektif yang harmonis, sinkron, dan mampu berkolaborasi demi mewujudkan pelayanan yang berkualitas.
“Peringatan Hari Kemenkumham mari jadikan sebagai momentum untuk merefleksikan kembali apa saja yang telah kita perbuat dalam pengabdian ini, berbenah diri dan memperbaikinya apabila terdapat kekurangan,” tutupnya.
