Pasangan Calon Bupati Gus Djoss Janjikan Beasiswa Kuliah Gratis di Jember
Jember – Pasangan calon bupati Jember, Muhammad Fawait dan Djoko Susanto, yang dikenal sebagai pasangan Gus Djoss, menjanjikan program beasiswa kuliah gratis bagi 20.000 anak dari keluarga kurang mampu. Beasiswa ini akan dibiayai melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Jember sebesar Rp 170 miliar.
Gus Fawait, calon bupati yang didukung oleh 15 partai politik, menargetkan penerima beasiswa berasal dari berbagai kalangan seperti anak-anak guru ngaji, pengasuh pondok pesantren, perangkat desa, Linmas, petani, nelayan, dan kader posyandu. Program ini diharapkan dapat memberi peluang bagi anak-anak dari kelompok masyarakat yang kurang beruntung untuk meraih pendidikan tinggi hingga jenjang S3.
“Kami ingin agar anak-anak dari keluarga buruh tani, nelayan, guru ngaji, bahkan tukang becak dapat meraih profesi-profesi bergengsi seperti dokter, dosen, hakim, jaksa, PNS, hingga pengusaha,” ujar Gus Fawait dalam sebuah acara tatap muka dengan masyarakat Jember, Sabtu 14/9/2024.
Alumnus Universitas Airlangga dan Universitas Gadjah Mada ini menegaskan bahwa beasiswa ini akan meningkatkan semangat anak-anak pedesaan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Gus Fawait juga menyinggung bahwa program beasiswa tersebut merupakan pengembangan dari program beasiswa Bupati sebelumnya, Faida, yang memberi manfaat besar bagi ribuan anak di Jember.
“Program beasiswa Bunda Faida sangat luar biasa, dan kami akan melanjutkannya karena manfaatnya besar sekali. Kami juga menambahkan dana untuk biaya hidup penerima beasiswa agar anak-anak lebih semangat dalam melanjutkan kuliah,” tambahnya.
Dengan target 20.000 beasiswa dan anggaran Rp 170 miliar, Gus Fawait menegaskan komitmennya untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak di Kabupaten Jember, jauh melebihi jumlah beasiswa yang diberikan oleh Bupati Hendy yang hanya mencapai 5.537 beasiswa dengan anggaran Rp 26 miliar.
Program ini diharapkan dapat menciptakan generasi penerus dari kalangan kurang mampu yang bisa berkiprah di berbagai bidang profesional dan membantu memajukan Kabupaten Jember ke depannya.
