Pemerintah Aceh Kunker Ke Banyuwangi Bahas Pemenuhan Hak Disabilitas
BANYUWANGI – Khairul Hidayat, S.STP, M.Si mewakili Bupati Banyuwangi, memimpin pertemuan penting bersama Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait dengan kunjungan kerja dari Pemerintah Aceh. Pertemuan yang berlangsung di wilayah Lateng Banyuwangi pada tanggal 4 Juli 2024 ini bertujuan untuk membahas implementasi Perda No. 6 Tahun 2017 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas di Kabupaten Banyuwangi.
Dalam pertemuan tersebut, Khairul Hidayat menjelaskan berbagai inisiatif yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas. Salah satunya adalah Program “Rantang Kasih” yang memberikan pelayanan makanan siap saji khusus bagi disabilitas serta pembuatan Kartu Gandrung untuk memprioritaskan akses pelayanan publik bagi kelompok rentan seperti disabilitas, usia lanjut, veteran, pensiunan, dan ibu hamil.
Fahlevi, selaku ketua komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Banyuwangi atas upaya yang telah dilakukan. “Saya berharap pertemuan ini tidak hanya sekadar pertukaran informasi, tetapi juga dapat menjadi landasan untuk kerja sama lebih lanjut dalam mengembangkan program-program yang lebih luas untuk disabilitas,” ungkapnya.
Di sisi lain, Isnandar yang mewakili Kadinsos Aceh juga turut mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Menurutnya, “Praktek baik yang dilakukan oleh Pemda Banyuwangi dapat menjadi inspirasi dan model yang dapat dikembangkan di Provinsi Aceh, terutama dalam menyusun Raqan Disabilitas yang sedang dipersiapkan oleh pihak Legislatif dan Eksekutif Aceh,” ujarnya.
Pertemuan ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Pemerintah Aceh dalam meningkatkan perlindungan serta pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Kedua belah pihak berharap bahwa kerja sama ini akan berlanjut dan menghasilkan manfaat yang nyata bagi masyarakat yang membutuhkan di masa yang akan datang.
