BPKAD Tampung Barang Bongkaran Pasar Rogojampi dan Blambangan, Solusi Sementara untuk SKPD Tanpa Gudang
Banyuwangi – Pemerintah Banyuwangi melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) mengambil langkah cepat dalam menangani barang-barang hasil pembongkaran Pasar Rogojampi dan Blambangan yang masih mempunyai nilai ekonomis.
Kepala Sub Bidang Pemeliharaan dan Pengawasan BPKAD, Karim, mengungkapkan bahwa barang-barang dari kedua pasar tersebut, serta beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak memiliki fasilitas gudang, kini dititipkan ke BPKAD.
“Bongkaran Pasar Rogojampi, bongkaran Pasar Blambangan, dan beberapa barang milik SKPD yang tidak mempunyai gudang, sementara ini dititipkan ke BPKAD,” ujar Karim, saat ditemui di kantornya pada Selasa (12/8).
Keputusan untuk menitipkan barang-barang tersebut ke BPKAD diambil sebagai solusi sementara, mengingat beberapa SKPD mengalami keterbatasan dalam hal penyimpanan.
Langkah ini juga diharapkan dapat membantu meringankan beban SKPD terkait sambil menunggu keputusan lebih lanjut terkait alokasi gudang yang memadai.
Dengan adanya kebijakan ini, Karim menambahkan bahwa BPKAD telah mempersiapkan langkah-langkah pemeliharaan dan pengawasan yang ketat untuk memastikan barang-barang tersebut terjaga dengan baik hingga penempatan yang lebih permanen dapat dilakukan.
“Kami memastikan bahwa barang-barang ini akan dikelola dengan baik, sehingga tidak ada kerugian atau kerusakan selama masa penitipan,” jelasnya.
Langkah BPKAD ini disambut baik oleh sejumlah pihak, terutama dari SKPD yang selama ini kesulitan mencari tempat penyimpanan. Namun, mereka juga berharap agar solusi permanen segera ditemukan agar barang-barang tersebut bisa ditempatkan di lokasi yang lebih sesuai.
Sementara itu, Pemerintah kabupaten tengah merumuskan strategi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan ini, termasuk kemungkinan pembangunan fasilitas gudang yang baru untuk mendukung operasional SKPD yang membutuhkan.
