Mampu Tekan Inflasi, Banyuwangi Masuk Tiga Besar TPID Terbaik se Jawa Timur
Surabaya, – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banyuwangi memperoleh apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu dari tiga TPID berkinerja terbaik dalam kategori kabupaten/kota pantauan Indeks Harga Konsumen (IHK). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, kepada Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah, dalam forum High Level Meeting (HLM) TPID dan Forum Investasi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi. 17 Oktober 2024.
Sugirah mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, berkat kekompakan tim TPID dan seluruh stakeholder, inflasi Banyuwangi selama setahun terakhir dapat terjaga dengan baik, dengan inflasi year-on-year September 2023-2024 sebesar 2,07% dan IHK 106,46, salah satu yang terendah di Jawa Timur,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa keberhasilan ini didukung oleh monitoring pasar yang rutin dan koordinasi intensif dengan Bulog serta stakeholder terkait untuk memastikan ketersediaan pangan. Sugirah menekankan pentingnya pengendalian inflasi di sektor pangan, terutama menjelang hari libur Natal dan Tahun Baru.
Banyuwangi telah melaksanakan berbagai program untuk mengendalikan inflasi daerah, termasuk meningkatkan produktivitas bawang merah melalui penggunaan light trap untuk mengatasi hama. Selain itu, strategi pengendalian inflasi juga meliputi monitoring ketersediaan pangan, pasar murah, dan Gerakan Pangan Murah.
“Inovasi lain seperti regenerasi petani muda melalui program ‘Jagoan Tani’ dan perbaikan infrastruktur jalan untuk distribusi bahan pokok juga berkontribusi dalam menjaga inflasi,” tambah Sugirah.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama (KSB) Kerjasama Antar Daerah (KAD) Intra Provinsi yang melibatkan beberapa kabupaten, seperti Pasuruan dengan Probolinggo dan Banyuwangi dengan Nganjuk.
Sugirah menekankan, “Kuncinya adalah sinergitas. Mengendalikan inflasi secara parsial dan sektoral tidak akan berhasil; semua elemen pemerintah dan masyarakat harus terlibat aktif.”
Dengan pencapaian ini, Banyuwangi menunjukkan komitmennya dalam pengendalian inflasi dan pengembangan ekonomi daerah.
