Wamenpar Tinjau Kesiapan Bandara Blimbingsari Jelang Libur Nataru
Banyuwangi, – Kabupaten Banyuwangi diprediksi akan menjadi salah satu destinasi utama wisatawan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Untuk memastikan kesiapan daerah dalam menyambut lonjakan kunjungan, Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Enik Ermawati — yang kerap disapa Ni Luh Puspa — melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi pada Jumat (13/12/2024). Salah satu agenda utama kunjungan tersebut adalah mengecek kesiapan Bandara Banyuwangi dalam menghadapi potensi lonjakan penumpang selama momen Nataru.
Dalam kunjungan tersebut, Ni Luh meninjau fasilitas sarana dan prasarana di Bandara Banyuwangi. Setelah berkeliling, ia memastikan bahwa bandara ini siap menyambut kedatangan wisatawan dengan berbagai fasilitas yang memadai. “Saya sudah cek beberapa fasilitasnya, mulai toilet, ruang tunggu, semuanya bagus. Bahkan Bandara Banyuwangi menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung, salah satunya musik angklung paglak yang dimainkan secara live. Ini menarik, dan saya harap kedepannya semakin banyak wisatawan yang datang ke Banyuwangi,” ungkap Ni Luh.
Banyuwangi, dengan beragam destinasi wisata yang terus berkembang, memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan selama periode Nataru. Ni Luh menambahkan bahwa destinasi wisata yang semakin beragam, termasuk atraksi budaya dan alam, membuka peluang besar bagi Banyuwangi untuk mengalami lonjakan kunjungan. Terlebih dengan adanya paket wisata yang menghubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara dan Bali Barat (3B), yang semakin mempermudah wisatawan untuk mengakses destinasi-destinasi ini.
“Paket wisata 3B ini menjadi peluang besar. Kami terus mendorong konektivitasnya, agar wisatawan yang datang ke Banyuwangi bisa langsung melanjutkan perjalanan ke Lovina, Bali Utara, dan sebaliknya. Ini juga menjadi bagian dari penguatan daya saing destinasi Banyuwangi untuk menarik wisatawan,” ujar Ni Luh.
General Manager Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Banyuwangi, Johan Seno Acton, memperkirakan akan terjadi lonjakan kunjungan wisatawan sebesar 30 persen selama masa libur Nataru. Puncak kedatangan diprediksi akan terjadi pada 21 Desember dan kembali pada 30 Desember. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Bandara Banyuwangi akan menyiapkan posko pelayanan dan menambah frekuensi penerbangan pada 29 Desember yang akan dilayani oleh maskapai Batik Air.
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priambodo, menambahkan bahwa Banyuwangi telah siap menyambut kedatangan wisatawan. Salah satunya dengan terus meningkatkan infrastruktur pariwisata daerah, seperti akses yang semakin mudah melalui Bandara Banyuwangi, ketersediaan akomodasi yang semakin memadai, serta berbagai atraksi yang digelar sepanjang tahun. Semua ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi.
“Dengan semakin lengkapnya infrastruktur dan atraksi yang menarik, Banyuwangi siap menjadi destinasi unggulan bagi wisatawan, tidak hanya selama liburan Nataru, tetapi juga sepanjang tahun,” kata Guntur.
Dengan segala persiapan yang matang, Banyuwangi berharap dapat menyambut wisatawan dengan pengalaman yang tak terlupakan, sekaligus meningkatkan potensi pariwisata daerah.
