Atraksi Sendratari Meras Gandrung di Taman Gandrung Terakota Memukau Pengunjung
Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menghadirkan berbagai atraksi wisata yang memukau selama libur Lebaran, salah satunya adalah pergelaran seni drama kolosal sendratari Meras Gandrung.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang turut menyaksikan sendratari Meras Gandrung di Taman Gandrung Terakota, menyampaikan bahwa kekayaan budaya Banyuwangi yang sangat kental telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung.
“Siapapun yang ingin mengenal lebih dekat tentang gandrung, bisa datang langsung ke Taman Gandrung Terakota. Tidak hanya menonton sendratari, namun juga dapat melihat banyak patung gandrung serta mendengar cerita tentang gandrung itu sendiri,” kata Bupati Ipuk di Banyuwangi, Minggu (14/4)
Menurut Ipuk, sendratari Meras Gandrung tidak hanya menjadi atraksi wisata, namun juga merupakan upaya nyata dalam mempertahankan dan melestarikan budaya di kabupaten ujung timur Pulau Jawa tersebut.
“Wisata yang berbasis budaya ini yang membuat keunikan Banyuwangi. Kekayaan budaya ini harus kami jaga. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk terus mempertahankan jati diri di tengah gempuran globalisasi,” ungkapnya.
Atraksi seni budaya di Taman Gandung Terakota Banyuwangi ini mendapat decak kagum dari ratusan wisatawan yang menikmati libur Lebaran di Banyuwangi.
Tak hanya menikmati atraksi seni budaya, wisatawan juga terkesima dengan panorama ratusan patung penari gandrung di hamparan sawah produktif seluas tiga hektare di lereng Gunung Ijen.
“Ini pengalaman menarik, mata saya sampai tidak mau berkedip. Konsep wisata ini yang kami cari, memadukan pemandangan alam dan atraksi budaya yang memukau,” ujar salah seorang wisatawan asal Jakarta, Utami.
Sendratari Meras Gandrung merupakan pementasan kolosal para penari gandrung yang menggambarkan prosesi perjuangan seorang penari dalam mengatasi tantangan dan ujian agar dapat lulus menjadi penari gandrung.
