Peresmian Gedung Baru Yayasan Satu Hati Bersama Kita Bisa di Deli Serdang Dihadiri Bupati, Sempat Terjadi Insiden Bom Molotov

Insiden Bom Molotov Sebelum Acara Dimulai

Deli Serdang – Bupati Deli Serdang, dr. Asri Ludin Tambunan, menyampaikan apresiasi mendalam kepada berbagai pihak dalam acara peresmian Gedung Baru Yayasan Satu Hati Bersama Kita Bisa, yang berlangsung pada Senin (27/10/2025) sore di Kabupaten Deli Serdang.

Dalam acara tersebut, Bupati hadir bersama istri yang juga Ketua PKK Kabupaten Deli Serdang, Ibu Jelita Tambunan, dan secara simbolis memotong pita peresmian gedung yang disambut dengan tari-tarian khas daerah.

“Saya merasa bangga bisa hadir di sini, apalagi saya sangat mengenal Bapak Budi SE, MM. Bersama para pemangku kepentingan, kami melihat yayasan ini memiliki prospek yang baik di bidang sosial kemasyarakatan,” ujar Bupati Asri Ludin Tambunan dalam sambutannya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Deli Serdang Fraksi Gerindra Muhammad Dahnil Ginting, Direktur PT. Tri Bhala Chakti Muhammad Rizki, SH, jajaran Kapolsek Talun Kenas, perwakilan Walubi, tokoh agama, tokoh masyarakat, Camat, Kepala Desa, serta ratusan tamu undangan lainnya.

Insiden Bom Molotov Sebelum Acara

Namun, suasana peresmian sempat tercoreng akibat insiden pelemparan bom molotov oleh oknum tak bertanggung jawab pada pukul 04.00 WIB dini hari, beberapa jam sebelum acara dimulai. Tenda bagian depan lokasi sempat terbakar, namun berhasil dipadamkan sebelum menimbulkan kerusakan yang lebih parah.

Menurut laporan keamanan PT. Tri Bhala Chakti, peristiwa ini bukan yang pertama. Sebelumnya, pada 7 Agustus 2025, terjadi pelemparan batu yang mengakibatkan kaca depan gedung pecah dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta. Laporan tersebut telah disampaikan ke pihak kepolisian oleh Bapak Nawir selaku pelapor.

Pihak keamanan mengaku telah mengantongi nama terduga pelaku berinisial FR dan kawan-kawan, warga Desa Limau Mungkur, dan akan memprosesnya lebih lanjut bersama Kapolsek Talun Kenas.

Kapolsek Talun Kenas AKP Ronald Manullang, saat dikonfirmasi awak media di lokasi acara, menyampaikan bahwa kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.

“Kejadian ini sedang dalam proses lidik. Kami sudah memerintahkan anggota termasuk Kanit Reskrim untuk segera mencari terduga pelaku. Ini menyangkut harga diri kami,” tegas AKP Ronald Manullang.

Sementara itu, Direktur PT. Tri Bhala Chakti Muhammad Rizki, SH menyatakan kekecewaan sekaligus tekad untuk menindaklanjuti insiden tersebut.

“Kami sangat bersyukur acara hari ini berjalan lancar dan dihadiri langsung oleh Bapak Bupati. Namun, kekecewaan sempat muncul akibat pelemparan bom molotov dini hari tadi. Kami akan sangat serius menindaklanjuti laporan ini demi keamanan dan kenyamanan bersama,” ungkap Rizki dengan nada tegas.