Usulan Kawendra Lukistian Jadi Tradisi Baru, Lagu Indonesia Raya Dikumandangkan di Gedung DPR dan BUMN
Jakarta – Kawendra Lukistian, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra yang juga Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), kembali mencuri perhatian publik. Setelah mengusulkan untuk mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum memulai aktivitas di Gedung DPR RI dan lingkungan BUMN, usulan tersebut kini resmi diterapkan, mendapatkan dukungan dari Menteri BUMN, Erick Thohir.
Gagasan Kawendra yang sederhana namun penuh makna ini kini menjadi tradisi baru yang menginspirasi. Menteri Erick Thohir telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) bernomor SE-8/MBU/S/11/2024, yang mengatur agar seluruh pimpinan, pegawai, tenant, dan tamu yang hadir di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) wajib berdiri tegak dengan sikap sempurna saat lagu kebangsaan Indonesia Raya diperdengarkan.
Kawendra Lukistian mengungkapkan kebanggaannya atas diterimanya usulannya tersebut. “Lagu Indonesia Raya adalah pengingat perjuangan kita sebagai bangsa. Dengan mengumandangkannya di awal hari, kita diingatkan akan tanggung jawab kita untuk bekerja bagi kepentingan rakyat dan negara,” ujar Kawendra di Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Tradisi baru ini tidak hanya diterima dengan baik di lingkungan BUMN, tetapi juga mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat dan pegawai. Mereka merasa lebih termotivasi dan memiliki semangat kebangsaan yang lebih kuat setelah menerapkan kebiasaan tersebut. Banyak yang berpendapat bahwa mengumandangkan lagu kebangsaan di awal hari dapat membangkitkan rasa nasionalisme dan kesadaran akan pentingnya bekerja untuk kemajuan bangsa.
Fadhullah, Ketua Gekrafs Sumatera Utara, bersama Sekretaris Acha Rouyas Sitorus, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kebijakan ini. Menurut mereka, langkah ini sangat penting untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman. “Kita sebagai generasi muda di Sumatera Utara tentunya sangat mengapresiasi apa yang sudah diusulkan oleh Ketum Kawendra dan langsung diimplementasikan oleh Pak Erick Thohir. Meskipun terlihat sederhana, tradisi ini memiliki dampak yang besar dalam menumbuhkan semangat cinta tanah air,” kata Fadhullah saat ditemui di Medan, Jumat (22/11/2024).
Fadhullah berharap tradisi ini bisa diadopsi oleh institusi lainnya, seperti di Gedung DPRD Sumut dan kantor BUMD, sehingga semangat nasionalisme dapat semakin menguat di seluruh Indonesia.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air dapat terus tumbuh, memberikan dampak positif pada masyarakat serta menumbuhkan rasa tanggung jawab bagi setiap individu dalam bekerja untuk kemajuan bangsa.

