Pedagang Pasar Menampu Keluhkan Soal Pembayaran Retribusi Tanpa Karcis

Jember, suarapecari.com – Penarikan retribusi tidak ada karcis oleh petugas di area pasar Menampu Desa Menampu, kecamatan Gumukmas, kabupaten Jember diduga menjadi ajang pungli, karena dalam melakukan penarikan  retribusi, pedagang tidak diberi karcis sebagai bukti pembayaran.22/07/2022

Salah satu pedagang yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan dengan terus terang bila dirinya hanya berjualan tiap pasaran saja, yakni hari jumat. Namun oleh petugas  diharuskan membayar uang retribusi setiap hari sebesar 3 ribu rupiah, selama satu minggu penuh. 

“Masio mboten ditempati kongkon mbayar 3 ribu bendino iki. (Red: Walaupun tidak ditempati disuruh bayar Tiga Ribu setiap harinya) Padahal disini buka setiap Jum’at saja. Itupun gak pernah dikasih karcis. Masio dino jumat, bayar yo gak tau kek’i karcis. (Red: walaupun hari Jum’at bayar ya tidak diberi karcis)” Ucapnya. 

Hal yang sama juga dialami oleh Pak No, pedagang minuman yang berjualan sisi timur dekat makam. Dia mengaku sudah berjualan selama 4 tahun. Katanya, penarikan tetap dilakukan meskipun hari Minggu ataupun tanggal merah (libur).

 “Setiap hari kami membayar uang tarikan retribusi sebesar 3 ribu rupiah, dan saya tidak pernah menerima karcis. Libur pun tetap bayar pak, dan petugasnya tidak tetap, bergantian,” jelasnya.

Sementara Kepala  Unit Pasar Menampu, Ngaturi saat awak media mendatangi kantornya untuk konfirmasi persoalan tersebut, menurut pengakuan staf kantor, yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat.

“Gak bilang tadi keluar, sekitar jam 09.30 Wib keluarnya, ” katanya. (Dian)